PT Dahana Latih Online dan Offline UMKM

pelatihan online
PELATIHAN: PT. DAHANA (Persero) melatih sejumlah pelaku UMKM di PLUT Kabupaten Subang, Rabu (22/7). DADAN RAMDAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-PT DAHANA (Persero) melalui unit khusus PKBL bekerja sama dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PLUT KUMKM) Kabupaten Subang mengadakan pelatihan online dan offline gratis bagi para pelaku UMKM dengan tema Memulai Usaha Kembali Bagi Pelaku UMKM di Tengah Kondisi New Normal.

Pelatihan yang dilaksanakan pada Rabu, 22 Juli 2020 dilakukan secara online melalui webinar aplikasi zoom menghadirkan dua narasumber: Eman Suherman, Ketua PKBL PT DAHANA (Persero) dengan tema. “Trik Mendapatkan Modal Usaha dari BUMN” dan Arif Bijaksana Mbolik, Konsultan PLUT – KUMKM Kab. Subang dengan tema “Trik Eksis Bisnis di Era New Normal”. Sementara itu, pelatihan secara offline dengan jumlah peserta dibatasi hanya sebanyak 25 orang di laksanakan di Gedung PLUT KUMKM Subang.

Ketua PKBL PT DAHANA (Persero) Eman Suherman menerangkan, Pelatihan Online yang diadakan oleh PT DAHANA (Persero) ini merupakan pelatihan bagi pelaku UMKM yang pertama kalinya diadakan di Subang.

Baca Juga:Bantuan Sosial Tunai 24 Warga Desa Baranangsiang DipotongFraksi Gerindra Minta Implementasi Visi Akur Religius

“Pelatihan ini merupakan aksi nyata dari PKBL DAHANA untuk membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya dalam menghadapi era new normal yang diakibatkan oleh pandemic Covid-19. Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan yang digelar oleh DAHANA ini bisa memberikan efek positif yang langsung dirasakan oleh para peserta,” ungkap Eman.

Calon mitra sudah mempunyai usaha

Lanjutnya lagi, bagi pelaku UMKM yang ingin menjadi mitra binaan PKBL DAHANA syaratnya adalah calon mitra sudah mempunyai usaha dalam kategori UMKM minimal selama 6 bulan, kemudian usahanya tersebut mempunyai prospek untuk dikembangkan dan prodaknya dapat menyerap sumber daya lokal sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh banyak orang selain calon mitra tersebut.

Sementara itu Arif Bijaksana selaku konsultan PLUT KUMKM Subang mengatakan bahwa hampir seluruh pelaku UMKM yang ada di Subang merasakan dampak berupa penurunan omset yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.

“Tips agar usaha UMKM dapat bertahan bahkan lebih maju di era new normal ini adalah pelajari kembali bentuk usaha kita, karena dimasa pandemi seperti ini kita harus jeli dalam menghadapi peluang yang ada sekecil apapun.

0 Komentar