PTPN VIII Kembangkan Agrowisata, Akademisi: Ini Kepentingan Investor atau Masyarakat Subang?

PTPN VIII Kembangkan Agrowisata, Akademisi: Ini Kepentingan Investor atau Masyarakat Subang?
Manager Optimalisasi Aset PTPN VIII, Hikmat Agustian
0 Komentar

SUBANG-PTPN VIII melalui Manager Optimalisasi Aset, Hikmat Agustian menegaskan, agrowisata yang sedang dikembangkan di kawasan PTPN VIII sudah disayaratkan pada investor untuk pelestarian lingkungan.

Hal tersebut disampaikan pada Diskusi Kelompok Terarah yang diselenggaran STIESA Subang, dengan tema “Tata Kelola Lahan HGU PTPN VIII untuk Pengembangan Agrowisata”, pada Jumat (19/11).

“Terkait kelestarian alam itu sudah menjadi prasyarat kami pada investor dan kami sangat konsen pada hal itu,” katanya.

Baca Juga:Cek Lokasi Bencana Banjir-Longsor di Kecamatan Sibolangit, Mensos Instruksikan Pendirian 7 Titik Lumbung SosialPolres Ungkap 23 Kasus Pencabulan dan Persetubuhan Terhadap Anak Perempuan

Dia memastikan dengan berkembangnya area PTPN 8 menjadi kawasan agrowisata, maka pemda akan memeroleh tambahan PAD.

Hal itu ditanggapi oleh penanggap aktif, dari kalangan akademisi, Dr Jojo. Dia menyebut, sikap PTPN VIII dengan membuka agrowisata maka harus memperhatikan hal-hal yang sifatnya subtanstif, seperti AMDAL.

“Jangan hanya bicara memastikan kelestarian lingkungan, tapi harus dipastikan dengan kajian AMDAL yang serius,” katanya.

Menurutnya sebagai akademisi sekaligus masyarakat Subang, pemda tidak pernah kebagian apa-apa. Menurutnya pemaparan soal PAD hanya berkutat pada tiket dan parkir, maka sudah diketahui berapa hasil dari tambahan PAD yang dimaksud.

“Jadi ini kepentingannya untuk masyarakat Subang apa investor? Pemda sendiri hanya menerima PAD dari tiketing dan parkir saja, maka kita harus lihat juga memang masyarakat Subang perlu?,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu dia menegaskan, pemda tidak bisa hanya menerima PAD saja, harus juga memiliki saham di sana. “Jangan cuma kebagian macetnya, polusinya, dan bencana alamnya saja,” tukasnya.(idr/ysp)

0 Komentar