Puluhan Guru SLB Dibintek

Puluhan Guru SLB Dibintek
PELATIHAN: Puluhan guru SLB di Kabupaten Subang mengikuti bimbingan teknis peningkatan mutu pembelajaran di SLBN Subang. YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Untuk Peningkatan Mutu Pembelajaran

SUBANG-Puluhan guru SLB di Kabupaten Subang mengikuti bimbingan teknis peningkatan mutu pembelajaran di SLBN Subang. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama empat hari, dari tanggal 7 – 10 Oktober 2019.

Narasumber bimbingan teknis peningkatan mutu pembelajaran, Dedi Kustawan mengatakan, melalui bimbingan teknis ini guru-guru SLB diharapkan dapat memberikan pelayanan yang optimal terhadap siswa disabilitas.

Saat ini, guru-guru SLB ditekankan agar memberikan pembelajaran kepada siswa sehingga menjadi mandiri. Setelah lulus nanti diharapkan siswa memiliki keterampilan sehingga mandiri secara ekonomi.

Baca Juga:Wanita Dibunuh di Kamar Hotel, Polisi masih Buru PelakuDPRD Minta DPMD Minimalisir Konflik

“Guru-guru SLB harus bisa menjadikan anak yang mandiri,” ungkap Dedi kepada Pasundan Ekspres.

Dia mengatakan, guru juga harus terus belajar agar memiliki keterampilan sehingga nantinya bisa diajarkan kepada siswa. Cara untuk mendapat keterampilan tersebut guru harus aktif menjalin kerjasama dengan dunia usaha, termasuk juga dengan SMK.

“Guru harus terbuka, mau belajar, dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak seperti dunia usaha,” ujarnya.
Dedi menyampaikan, sarana dan prasana sekolah yang belum lengkap menjadi tantangan bagi guru-guru untuk meningkatkan keterampilan. Namun itu bukan menjadi alasan. Sekolah harus mengupayakan gurunya terus berkembang dengan menjalin berbagai pihak.

Kepala SLBN Subang, Yadi Haryadi mengatakan, kegiatan bimbingan teknis peningkatan mutu pembelajaran bukan hanya seremonial semata. Sebagai kepala sekolah dia meminta agar guru-guru mempraktekan apa yang diperoleh selama bimbingan teknis tersebut.

“Apa yang kita lakukan dalam rangka meningkatkan kualitas tentunya harus berdampak pada anak. Anak harus lebih mandiri, lebih berkembang dan berprestasi,” katanya.

Dia mengatakan, bimbingan teknis peningkatan mutu pembelajaran ini sangat penting dilakukan. Dalam pembelajaran perlu adanya inovasi-inovasi yang dilakukan oleh guru. Pelatihan ini diharapkan mendorong guru terus berinovasi.(ysp/ded)

0 Komentar