Rapat Menhub dan Bupati, Bahas Tanah Kas Desa

Rapat Menhub dan Bupati, Bahas Tanah Kas Desa
PIMPIN RAPAT: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tampak sedang memimpin rapat yang membahas soal tanah kas desa dan pembebasan lahan yang dihadiri Bupati Subang, Camat Pusakanagara dan Beberapa Kepala Desa. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Usai dikunjungi Presiden Joko Widodo, Kementrian Perhubungan bersama Pemkab Subang terus melakukan koordinasi guna penyelesaian pembangunan Pelabuhan Patimban.

Camat Pusakanagara Drs Muhamad Rudi MM mengatakan, Pemkab Subang dalam hal ini Bupati Subang bersama Camat Pusakanagara dan 3 Kepala Desa melakukan rapat bersama Menteri Perhubungan di Jakarta. “Iya ada rapat salah satunya membahas soal tanah kas desa, Kepala Desa Gempol, Patimban dan Pusakaratu ikut rapat,” kata Camat Muhamad Rudi kepada Pasundan Ekspres, Rabu (4/12).

Bahkan sehari sebelumnya, Bupati Subang bersama Gubernur Jawa Barat juga turut menghadiri rapat bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Hal yang dibahas diantaranya menyangkut backup area serta sebuah Kota baru.

Baca Juga:Sawahku Terkikis di Negeri AgrarisDAHANA Boyong Trophy LKTP dari Kemendag

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan telah mengumpulkan pemangku kepentingan dalam pembangunan Pelabuhan Patimban, untuk berkoordinasi menyusun jadwal pekerjaan saran pendukung Pelabuhan Patimban, dari akses jalan tol hingga kota baru Subang. “Kita mengkoordinasikan time table, jenis pekerjaan yang harus difinalkan seperti penunjukan operator, project, jalan akses, pembentukan ibu kota baru,” kata Budi, (3/12).

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pembangunan pelabuhan Patimban mesti direncanakan dengan matang. Salah satunya, mendesain kota baru di sekitar pelabuhan supaya akses menuju pelabuhan tertata. “Yang mengemuka adalah persiapan menata Patimban City. Kira-kira, ya, yang mana nanti di dalamnya memuat ada kota baru, pusat pemerintahan Subang dan lain-lain,” kata Emil.(ygi/sep)

0 Komentar