Reses ke Desa Gunung Tua, Elita Setuju Kantor Desa Dipindahkan

Desa Gunung Tua
SERAP ASPIRASI: Wakil Ketua DPRD Subang Elita Budiati saat melakukan reses di Desa Gunung Tua. INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

CIJAMBE-Wakil Katua DPRD Kabupaten Subang, Elita Budiati, SKM, M.Si melangsungkan reses ke dua, di tahun sidang 2020, kali ini reses berlangsung di Desa Gunung Tua, pada Senin (22/6).

Dalam resesnya tersebut selain menyampaikan komitmen untuk menyerap aspirasi masyarakat, terutama konstituennya setelah duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Subang, melalui reses tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Elita menyampikan satu pesan, jika aspirasi atau usulan yang disampaikan agar mengutamakan skala prioritas, satu hal yang benar-benar menjadi prioritas. “Sebagai rasa terimakasih saya, pada masyarakat Gunung Tua yang telah memberikan suara buat Golkar, silahkan sampaikan kemauan bapak ibu.

Baca Juga:Juan de OnateSudahkah Kita Mendapat Predikat Taqwa?

Namun saya ingatkan jangan berharap sesegera mungkin bisa direalisasikan sebab nanti akan dipilih skala prioritas, yang dianggap paling diperlukan, kemudian ada juga ada prosedur-prosedurnya,” ungkap Elita.

Elita menyoroti pembangunan kantor Desa Gunung Tua yang dinilai terlalu beresiko karena terlalu dekat dengan jalan raya, dan spacenya yang terbatas, atau kecil.

Elita mendukung usulan kantor desa dipindah ke area yang lebih luas dan lebih ke dalam, tidak terlalu dekat ke jalan.

Selain itu, terkait pengembangan ekonomi kerakyatan, yang bergerak di bidang perikanan. “Sesuai ajuan dari masyarakat yang disampaikan melalui reses, masyarakat Gunung Tua banyak mengeluhkan terkait bangunan desa serta permodalan dibidang peternakan ikan yang memang sedang dikembangkan oleh masyarakat Gunung Tua,” tambahnya.

Kepala Desa Gunung Tua, Carmo menyambut baik kedatangan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Subang tersebut.

Mewakili masyarakat turut mengapresiasi kehadiran reses DPRD Kabupaten Suabng di desanya, sebagai bentuk proses penyerapan aspirasi masyarakat pada wakilnya di legislatif.

“Dengan kegiatan reses seperti ini masyarakat merasa keterwakilannya ada di legislatif, minimal begitu kan, sehingga bisa menyampaikan aspirasi secara langsung,” pungkasnya.(idr/sep)

0 Komentar