Rezeki Ramadhan, Omzet Penjual Gorengan Meningkat Dua Kali Lipat

Rezeki Ramadhan, Omzet Penjual Gorengan Meningkat Dua Kali Lipat
REZEKI RAMADHAN: Karwan saat menggoreng aneka gorengan ditengah padatnya antrian. Bulan Ramadhan ini permintaan gorengan meningkat, pendapatannya bertambah. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PUSAKAJAYA– Setiap orang memiliki kebiasaan berbeda dalam menyajikan hidangan menu buka puasa. Namun banyak diantaranya, yang tak pernah absen menghadirkan gorengan sebagai menu pelengkap saat buka puasa. Apalagi tidak hanya orang dewasa, bahkan dari anak-anak hingga orang tua banyak yang menggemari gorengan.

Hal tersebut ternyata menjadi berkah bagi para penjual gorengan di bulan Ramadhan ini. Salah satunya penjual gorengan bernama Karwan. Selama hampir 7 tahun berjualan, ia mengakui bahwa moment bulan Ramadhan memberikan rezeki yang berlipat.
Menurutnya, dibanding dengan hari biasa, bulan Ramadhan bisa memberi omzet 2 hingga 3 kali lipat.

“Kalau hari biasa omzetnya sekitar 700 ribu sampai 800 ribu. Tapi kalau Ramadhan saya bisa meraup sampai Rp 1,5 juta. Apalagi kalau dihari Kamis, karena ada pasar malam, pendapatan jadi bisa lebih lagi,” jelasnya saat ditemui Pasundan Ekspres, ditempatnya berdagang , kemarin (14/5).

Baca Juga:Beni: Tolak Ajakan Pengerahan MassaPertamina Permudah Akses Konsumen Dapatkan LPG 3Kg

Karwan menuturkan, yang menjadi favorite dari pelanggannya yakni gorengan tahu jeletot (tahu pedas). Dibandrol dengan harga Rp 1.500/biji, membuat gorengan ini jadi yang paling banyak diburu pembeli.

“Dikita memang yang banyak dibeli tahu jeletot, karena harga kampung mungkin. Dan rasanya yang enak pedas-pedas,” katanya.

Dalam gerobak jualnya, Karwan sendiri menjual tiga jenis gorengan yakni gorengan tempe, tahu jeletot serta tahu isi. Untuk tahu isi dan tempe, keduanya diharga Rp 2000 per 3 buah.
Karwan menerangkan, dengan permintaan gorengan yang cukup banyak, dalam sehari bahan baku yang dihabiskan juga jadi lebih banyak.

“Kalau sekarang nih, untuk terigu sama minyak sayur 10 Kg per harinya, untuk tahu sama tempe juga jadi lebih banyak disediain nya sekarang,” ucapnya.

Marwan mengaku bersyukur, sebab dengan modal perhari sekitar Rp 500.000, dibulan puasa ini rezeki yang didapatnya cukup lumayan.

Ia mengungkapkan, Gorengan yang diberinama Tahu Jeletot ini bisa dicari melalui maps di Jl Raya Compreng, tepatnya di sebelah utara Balai Desa Bojong Tengah. Selama Ramadhan ini, Tahu Jeletot sendiri akan mulai buka sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

“Kalau hari-hari biasa memang dari jam 14.00 sampai jam 20.00 malem, tapi Ramadhan ini jam 6-7 sore sudah tutup. Selain karena gorengan yang habis, malamnya kan ada Tarawih,” imbuhnya. (ygi/dan)

0 Komentar