Sambut Natal, Gereja GPIB Maranatha Mulai Tata Dekorasi Ruangan

Sambut Natal, Gereja GPIB Maranatha Mulai Tata Dekorasi Ruangan
PERSIAPAN: Sejumlah persiapan dilakukan Gereja GPIB Maranatha Subang dalam perayaan Natal.INDRAWAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Menyambut perayaan Natal, Gereja GPIB Maranatha Subang melakukan sejumlah persiapan. Persiapan meliputi dekorasi ruangan, kursi-kursi dan meja mulai di tata kembali. Ada juga pohon natal, mimbar dan musik yang sudah dipersiapkan untuk para jemaat.

Selain itu acara-acara perayaan untuk anak-anak dan remaja juga mulai disusun pihak panitia perayaan Natal Gereja GPIB Marantha Subang. Hal tersebut dikemukakan Johan selaku admin Gereja GPIB Maranatha Subang.

“Kita ada 2 kali Natal, untuk Natal anak-anak dan jemaat. Kalau untuk anak-anak akan berlansung tanggal 17,” ujar Johan pada Pasundan Ekspres.

Baca Juga:Terobosan Baru Pemilihan Ketua OSIS SMKN 1 Karawang, Gunakan Sistem Teknologi, Siswa Memilih Melalui HPNasib Malang Guru Honorer

Johan menjelaskan, acara perayaan dan ibadah Natal yang akan berlangsung di Gereja GPIB Maranatha Subang sebanyak 3 kali perayaan. Perayaan pertama diperuntukkan bagi anak, yang kedua bagi remaja, dan ketiga bagi jemaat umum, serta perayaan dan ibadah secara nasional pada malam 24 Desember mendatang.

“Untuk remaja paling acaranya ada paduan suara dan ayat-ayat hapalan. Kalau yang nasional yang ibadah seperti pada umumnya, sedangkan anak-anak yang tergabung dalam sekolah minggu, mereka akan menampilkan beberepa pelatihan termasuk tarian yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari,” jelasnya.

Perayaan Natal tahun ini, kata Johan, akan fokus berlangsung di sekitar gereja. Selain juga akan diisi dengan ibadah. Panitia perayaan Natal Gereja GPIB Maranatha Subang juga akan melaksanakan bakti sosial pada masyarakat sekitar.

Seperti diketahui, Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) merupakan bagian dari GPI (Gereja Protestan Indonesia) yang dulunya bernama Indische Kerk.

GPIB didirikan pada 31 Oktober 1948, yang pada waktu itu bernama De Protestantse Kerk in Westelijk Indonesie berdasarkan Tata-Gereja dan Peraturan-Gereja yang dipersembahkan oleh proto-Sinode kepada Badan Pekerja Am (Algemene Moderamen) Gereja Protestan Indonesia. (idr/din)

0 Komentar