Santri Harus Paham Kebangsaan, Bersatu Dalam Bingkai NKRI

Santri Harus Paham Kebangsaan, Bersatu Dalam Bingkai NKRI
HAUL: Pimpinan Ponpes Al Islah KH. Usfuri Anshor bersama jajaran pengurus Ponpes saat menanti kedatangan Gus Muwafiq dari Yogyakarta, pada Haul ke 38 Ponpes Al Islah Jatireja Kecamatan Compreng, Sabtu (7/4). YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

COMPRENG-Yayasan Pendidikan dan Pengajaran Islam (YPPI) Pondok Pesantren Al-Ishlah, Jatireja, Compreng menggelar acara Haul ke 38 di Kompleks Pesantren, Minggu (7/4).

Acara haul tersebut dipadati oleh ribuan warga dari berbagai daerah untuk menyaksikan tabligh akbar serta beragam rangkaian acara.

Tausiayah disampaikan oleh K.H Ahmad Muwafiq atau yang lebih dikenal Gus Muwafiq. Yang dihadiri Pendiri sekaligus Pengasuh K.H Ushfuri Anshor beserta para ulama lain.

Baca Juga:Pendamping Desa Kawal Gerakan Inovasi DesaKomix Herbal Gelar Senam Bebas Batuk

Sekretaris Panitia M. Safeullah mengatakan, pada kesempatan haul ini diharapkan, warga negara terus menerus bersatu dalam bingkai NKRI.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkokoh silaturahmi, persaudaran serta bersama-sama menghargai keberagaman dan perbedaan.

“Kita berharap persatuan dan kesatuan NKRI ini terus dijaga, apalagi tadi Gus Muwafiq juga sudah memberikan ilmu pada kita soal ilmu agama Islam dan paham kebangsaan,” ucap Saefullah.

Ia menyebutkan acara haul 38 Ponpes Al Ishlah itu diisi oleh sebuah rangkaian acara, yang dimulai sejak Kamis dengan kegiatan diantaranya Doa bersama, Istghasah, Wisuda Madrasah Quraniyah serta Diniyah. Dan acara puncak yang digelar, Minggu (7/4).

Sementara itu, Gus Muwafiq dari Yogyakarta yang hadir dan mengisi tabligh akbar, membawa pesan mengenai kepemimpinan dan kebangsaan.
Dalam ceramahnya Gus Muwafiq mengatakan bahwa manusia mempunyai tugas khusus untuk menjadi pemimpin.

“Manusia itu makhluk yang paling sempurna dan prototype dari langit karena dibekali akal dan ilmu,” ucapnya.

Gus Muwafiq menyebut, bahwa mencari dan menuntut ilmu wajib hukumnya bagi manusia. Sebab dengan ilmu manusia bisa melakukan apapun dan bisa dipergunakan untuk hal yang bermanfaat dan merupakan ibadah.

Baca Juga:Dapoer Samara Sediakan Hadiah tanpa DiundiJika Tak Lakukan Ini, Jokowi Akan Kalah!

Selain itu, Ia juga tak ketinggalan untuk kembali menggali dan menyampaikan paham kebangsaan dan keberagaman yang ada di Indonesia baik dari segi bangsa maupun Islam.

Kehadiran Gus Muwafiq dan Haul Ponpes ini menyedot ribuan santri serta warga dari berbagai daerah untuk datang dan ngaji bersama di Ponpes Al Ishlah. (ygi/dan)

0 Komentar