Satpol PP Diminta Tertibkan Pengemis Jalanan

Satpol PP Diminta Tertibkan Pengemis Jalanan
TERTIBKAN: Pengendara di sejumlah perempetan lampu merah di Kabupaten Subang merasa resah, dengan banyaknya pengemis dan pengamen jalanan. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Dinsos Siap Tampung Anak Jalanan

SUBANG-Satpol PP diminta turun tangan, pengemis dan pengamen meresahkan pengendara menjelang puasa tahun ini. Sejumlah perempatan lampu merah di Subang di banjiri pengamen, pengemis yang meminta dengan memaksa kepada pengendara.

Dengan kondisi itu, pengendara menginginkan pihak Satpol PP segera menindak para pengemis dan pengamen yang meresahkan masyarakat.

Pengendara motor asal Cisalak Rudiyanto (32) mengatakan, dirinya yang sering melintas di perempatan lampu merah di Subang, sering dihampiri pengamen yang kebanyakan berusia remaja. Para pengamen tersebut mengamen dan meminta uang receh dengan cara kasar bahkan dirinya hampir ribut dengan pengamen tersebut, karena terkesan kasar.

Baca Juga:Dispemdes Kabupaten Subang Gelat Perlombaan, Wujudkan Desa UnggulanJelang Ramadan, Harga Sayuran Melonjak

“Saya tidak suka aja cara mereka, bilangnya bentar lagi puasa lah, buat beli baju lebaran lah, tapi maksa,” tuturnya.

Dijelaskan Rudiyanto, dengan maraknya pengamen tersebut dirinya ingin ada razia dari pihak Satpol PP Subang, untuk merazia dan memberantas nya dikarenakan sudah menganggu ketertiban umum.

Menurutnya, jika dibiarkan para pengamen tersebut dikhawatirkan akan bertambah banyak di bulan puasa nanti.”Saya ingin nya pihak Satpol PP bergerak jangan sampe tambah banjir pengamen di tiap lampu merah sangat meresahkan,” imbuhnya.

Sopir angkutan Box Misarja menyampaikan, dirinya sangat mengeluhkan para pengamen yang seolah- olah sengaja menncari keresahan di seputar perempatan lampu merah Wisma Karya tersebut. Jika tidak diberi para pengamen tersebut bahkan menyindir, dan juga dengan sorotan mata yang tajam jika tidak diberi uang, hal tersebut pasti nya menjadikan dirinya dan sopir lain menjadi sungkan.

“Jadi ga enak aja, mulai dari nyindir, bahkan melotot ini kan udah ga bener,” katanya.

Dijelaskan Misarja, belum lagi di perempatan lampu merah Wesel mulai banyak pengemis yang meminta-minta namun keadaannya masih sehat itupun jika tidak diberi suka marah.

“Tolong dong penegak perda turun razia mereka jangan bikin kami resah,” tuturnya.

Baca Juga:BLK Latih Keterampilan Kerja, Dapat Sertifikat dan Langsung BekerjaKGB Bantu ASN Persiapkan Masa Depan di Luar Tanggung Jawab Utama

Sementara itu Kadinsos Subang Drs. Rahmat Ependi mengatakan, untuk para pengemis dan pengamen, kerap mengambil momen jelang puasa dan kebanyakan makin bertambah banyak. Pihaknya siap menampung para pengemis, gelandangan, orang terlantar dan juga pengamen asalkan ditertibkan dahulu oleh pihak Satpol PP, karena dinsos sifatnya untuk menampung saja.

0 Komentar