Semakin Tinggi Kasus Pelecehan Seksual, Warga Jangan Takut Melapor

Semakin Tinggi Kasus Pelecehan Seksual, Warga Jangan Takut Melapor
Entin Suhartini., Kepala UPTD P3A (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kecamatan Kalijati.
0 Komentar

KALIJATI-Kepala UPTD P3A (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kecamatan Kalijati, Entin Suhartini, sosialisasikan POS KB dari desa hingga lingkungan RT melalui kader-kadernya.

Hal tersebut diungkapkannya saat pertemuan dengan seluruh Kepala Desa se Kecamatan Kalijati, selain sosialisasikan POS KB dia juga mensosialisasikan program yang berkaitan dengan kekerasan pada anak dan perempuan.

“Bulan ini updateing data, kalau seumpanyanya para Kepala Desa perlu data dari kami, kami sediakan, ” jelasnya pada Pasundan Ekspres.

Baca Juga:Camat: Pasokan Air Harus MerataBPBD Siaga Suplay Air Bersih

Dia sangat mengharapkan program KB bisa maksimal terealisasi di Kecamatan Kalijati khususnya, bahkan dia mengungkapkan bahwa program KB perlu di Indonesia pada tahun 2025 akan mendapati bonus kependudukan (kelebihan penduduk).

“Untuk itu diharapkan agar pa kepala desa dan perangkatnya bisa turut serta sosialisasikan, agar semaksimal mungkin program ini bisa maksimal. Kedepan jadi tidak hanya para kader yang aktif, sinergi juga dengan Pemdes termasuk kepala desanya,” tambahnya.

Selain itu, dia juga menuturkan program perlindungan anak dan perempuan, menurutnya perlu diketahui di Kabupaten Subang, kasus untuk kekerasan perempuan dan anak sangat tinggi, terutama pelecehan seksual pada anak.

Meskipun sebenarnya menurut Entin semakin tinggi kasus pelecehan seksual terungkap maka semakin bagus, artinya masyarakat punya kesadaran untuk melapor.

“Jadi sebetulnya bagus, masyarakat jangan takut, lapor saja. Jadi tolong, jika ada kasus baik KDRT ataupun pelecehan seksual, jangan segan untuk melapor. Atau jika ada salah satu keluarga yang ada di luar negeri, kemudian tidak ada kabar, bisa juga menghubungi kami, agar kami bisa berkordinasi dengan Kabupaten,” lebih jelas Entin menjelaskan.

Namun dia bersyukur sampai dengan saat ini, tidak ada kasus kekerasan pada perempuan dan anak, Sekalipun kedepannya tidak menutup kemungkinan ada kasus kekerasan, Erni berharap masyarakat tidak segan untuk melaporkan pada UPTD P3A (Pemberdayaan Perlindungan Permpuan dan Anak), yang kantornya terdapat di area Kantor Kecamatan Kalijati.(idr/dan)

0 Komentar