SUBANG-Jelang bulan ramadan, stok sembako di setiap pasar tradisional di Subang dipastikan aman atau memenuhi hingga hari Raya Idul Fitri. Hal tersebut disampaikan Kepala DKUPP Subang, Rahmat Faturahman melalui Kabid Perdagangan Nurudin saat dihubung Pasundan Ekspres, Senin (20/4).
“Aman, dari laporan bahkan hingga bulan agustus ketersediaan stok kita aman. Tapi kondisinya di lapangan berbenturan dengan program pemerintah, baik itu dari pusat, provinsi, maupun Kabupaten,” jelasnya.
Dia menjelaskan, akan ada dua kemungkinan, satu stok kita akan melimpah, kemudia yang ke dua menurutnya akan mengalami penurunan untuk beberapa komoditi karena program bantuan tersebut.
Baca Juga:100 Pelanggan Kran Umum Dapat Keringan Tagihan AirPemerintah Desa Karangmulya Ajak Warga Lawan Stigma Negatif Korban Covid-19
“Berkaitan dengan harga masih stabil. Tapi untuk beberapa komiditi ada kenaikan, namun masih di kategori normal, naiknya hanya kisaran 1000 rupiah. Sedangkan untuk gula pasir ada temuan di lapangan kemari, adanya harga yang melebihi HET (Harga Eceran Terendah-red) tapi hanya di pasar tradisional. Untuk toko modern sudah sesuai,” tambahnya.
Salah seorang pedagang di Pasar Pujasera, Rita menyebut bahwa ketersediaan barang saat ini tidak ada masalah atau masih cukup seperti biasanya. Bahkan, untuk kiriman juga masih berjalan normal.
Namun untuk komoditi sayuran ada sedikit kenaikan harga, namun senada dengan Nurudin, kenaikan tersebut tidak signifikan. “Ketersediaan barang mah aman a, ada kenaikan juga, biasa lah, tiap mau puasa atau lebaran pasti naik, cuma tidak terlalu naik, seribu sampai dua ribu,” pungkasnya.(idr/sep)