Sumur dan Pertanian Mengering,Warga Akan Gelar Shalat Istisqo

Sumur dan Pertanian Mengering,Warga Akan Gelar Shalat Istisqo
KEKERINGAN: Seorang warga tengah melihat kondisi sumurnya yang kering. Warga Patokbeusipun berencana menggelar "Shalat Istisqo". YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Kondisi musim kemarau saat ini, sejumlah sumber air mengalami kekeringan. Seperti yang dialami warga di wilayah Kecamatan Patokbeusi. Warga disana saat ini tengah kesulitan air bersih. Sejumlah sumur kondisinya kering.

Dengan kondisi tersebut, wargapun berrencana ingin menggelar “Shalat Istisqo” , shalat memohon hujan.

Warga Patokbeusi Rasman mengatakan, sumur yang ada di rumahnya saat ini mengering, jikapun ada air sudah bercampur tanah. Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-harinya membeli air isi ulang untuk keperluan mandi, masak, makan dan minum. Dikarenakan sumber air yang dimilikinya hanyalah sumur yang berada di rumahnya itu.” angat sulit dimasa kekeringan seperti ini untuk mandi dan makan minum saja sangat susah,” ujarnya.

Baca Juga:Anggaran Rp 49 Miliar JKN untuk 40 PuskesmasUPTD Puskesmas Kalijati Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

Dengan kondisi tersebut Rasman meminta pihak Pemkab Subang untuk menyalurkan air bersih dikarenakan kondisi saat ini memang sudah sangat susah sekali mendapatkan air bersih. Sedangkan kebutuhan masyarakat sangat urgent.

“Kami minta bantuan kepada Pemkab Subang untuk menyalurkan fasilitas air bersih untuk mengurangi beban warga,” katanya.

Warga lainnya Nurhasan mengatakan, warga disini ingin melakukan shalat istisqa, memohon hujan. Agar kekeringan bisa berakhir dan bisa mengisi sumur -sumur warga.

Kondisi kekeringan seperti ini, mulai bermunculan jasa penjualan air untuk mandi menawarkan ke rumah-rumah warga.

“Kami mau shalat Istisqa. Memohon segera turun hujan. Kekeringan ini juga menjadikan banyak nya jasa penjuallan air bersih untuk mandi dan mencuci,” tuturnya.

Camat Patokbeusi Agung Nugroho mengatakan, wilayah Kecamatan Patokbeusi sama hal nya dengan wilayah Pantura, dimana ketika musim kemarau akan terjadi kekeringan yang sangat luar biasa. Sehingga warga nya kesulitan air bersih , bukan hanya sumur-sumur air warga saja.
Pasokan pengairan pertanian juga sudah sangat sulit dikarenakan debit air irigasi yang sangat minim.”Seperti daerah lainnya disinipun sangat sulit , bukan hanya sumur saja tapi pertanian kekeringan,” tambahnya.

Agung menyampaikan, pihaknya sudah berupaya meminta bantuan air bersih kepada perusahaan-perusahaan ( pabrik ) yang ada di wilayah Kecamatan Patokbeusi. Namun saat ini memang belum ada yang terealisasi.
Pihaknya dan warga juga akan melakukan shalat Istisqa guna meminta air hujan dalam waktu dekat ini.”Berbagai upaya sudah kami lakukan termasuk ke pabrik – pabrik, namun belum ada terealiasi hingga saat ini, dan dalam waktu dekat kami akan menggelar shalat Istisqa,” tukasnya.(ygo/dan)

0 Komentar