Terkepung Banjir, Dinkes Evakuasi Ibu Melahirkan

Terkepung Banjir, Dinkes Evakuasi Ibu Melahirkan
EVAKUASI: Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mengevakuasi Seorang ibu yang yang baru melahirkan di Kecamataan Pusakajaya, Kamis (9/1). YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Terkepung banjir, Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mengevakuasi Seorang ibu yang yang baru melahirkan, Kamis (9/1).

Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Subang Dr Nunung Suhaeri MARS mengatakan, mendapat laporan pasangana suami istri Yuli dan suaminya Yusuf maulana warga Kampung Karang anyar RW 04 Desa Kebon Danas Kecamataan Pusakajaya.

“Setelah proses melahirkan di RSUD kelas B Subang, Ibu dan bayinya pulang ke rumahnya di Pusakajaya, namun terjebak Banjir,” Ujarnya kepada Pasundan Ekspres.

Baca Juga:Elita: Cari Solusi Bersama, Interpelasi Tetap Berjalan32 Hektare Sawah Terendam Banjir

Selanjutnya, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mengevakuasi keduanya ke tempat yang lebih aman.” Rumahnya terkepung banjir. Kita evakuasi kerumah saudaranya,” ucapnya.

Diungkapkanya, kondisi ibu bersama bayinya dalam keadaaan sehat namun hanya lemas pasca melahirkan.” tidak ada kendala, kita juga support ibu dan bayi agar tetap sehat,” katanya.

Selain itu, untuk antisipasi bencana pihaknya mensiagakan 40 puskesmas di Kabupaten Subang selama 24 jam.” Kita siagakan 24 jam untuk membantu pelayanan bencana alam,” tuturnya.

Camat Pusakajaya Vino mengucapkan, terima kasih kepada tim reaksi cepat yang telah membantu warganya.” Terima kasih memang saat ini terjadi banjir di wilayah kami,” tukasnya.

Ketua Tagana Kabupaten Subang Jajang Muhaemin mengatakan dampak dari hujan yang sangat deras, dan juga ada limpasan air mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir. ”di Kecamatan Pusakajaya ada 71 rumah, dan kecamatan lainya juga ada,” ujarnya.

Selain itu, Banjir juga menerjang Dusun Tanjungsari 100 rumah, Dusun Mekarsari 140 rumah, Dusun Tanjung Baru 208 rumah, Dusun Karang Jaya 225 rumah, Dusun Karang Mulya 144 rumah, Dusun Kertamuktti 60 rumah dan Dusun Pelelangan 120 rumah.

“Ada 947 rumah yang terkena banjir di Kecamatan Blanakan dengan ketinggian air bervariasi,” Ujarnya. (ygo/ded)

0 Komentar