Tiga Desa Terima Bantuan Alsintan

Tiga Desa Terima Bantuan Alsintan
DAPAT BANTUAN: Pemberian alsintan traktor untuk tiga desa di di Aula Desa Pamanukan, Sabtu (30/3). YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PAMANUKAN-Bekerjasama dengan Kementerian Ristekdikti dan Fakultas teknik Universitas Pasundan, Anggota DPR RI Komisi VII Hj. Denny Jaya Abri Yani memberikan bantuan Traktor Portable. Tiga desa yang mendapat bantuan antara lain, Desa Sidamulya Kecamatan Cipunagara, Desa Cimanggu Kecamatan Cisalak dan Desa Padaasih Kecamatan Cibogo di Aula Desa Pamanukan, Sabtu (30/3).

Penyerahan bantuan berupa Traktor Fortable adalah salah satu strategi pemerintahan Presiden Joko Widodo, bersama DPR RI untuk menyempurnakan manajemen teknis guna mendongkrak produksi pertanian.

“Petani juga bisa lebih nyaman mengelola lahan karena tidak perlu memikirkan pengeluaran uang untuk membeli Alsintan. DPR RI selalu memastikan agar petani terfasilitasi dengan baik, mulai dari benih, bibit, pupuk, irigasi, sampai ke pemasaran hasil pertanian,” ujar Denny Abri Yani.

Baca Juga:Tiga Pilar Pastikan KondusifitasKomix Herbal Gelar Senam Bebas Batuk, Mari Biasakan Hidup Sehat

Penyerahan bantuan Traktor Portable ini juga sekaligus mendukung karya anak bangsa. Sebab Traktor Portable ini merupakan karya anak bangsa. “Kita sangat bangga, karena Traktor Portable ini merupakan karya Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pasundan Bandung” katanya.

“Mudah-mudahan pemberian tracktor Portable ini kepada petani 3 desa di 3 kecamatan di Kabupaten Subang bisa memberi manfaat dan meningkatkan hasil pertanian para petani Subang,” katanya.
Sementara itu perwakilan Unpas Robi Ismaulana mengungkapkan bahwa Tracktor Portable tersebut merupakan hasil karya dosen dan mahasiswa Teknik Unpas. Ia mengatakan, alat ini tidak hanya bisa digunakan disegala bidang tanah, namun juga bisa digunakan sebagai mesin penyedot air serta mudah dibongkar pasang.

“Traktorpack ini biasa digunakan untuk dipegunungan, penggunannya mudah, dia besa digendong juga beratnya ringan. Sebelumnya ada 3 traktor lain. Ini penyempurnaanya, yang bukan hanya bisa digunakan di segala bidang tanah, namun juga bisa sebagai alat penyedot air dan dapat dibongkar pasang dengan mudah,” jelasnya.

Menurutnya, Traktorpack hasil karya mahasiswa Teknik Unpas dan dosen tersebut didukung oleb BP2D JABAR, PIBI IKOPIN, PPBT dan Kemenristekdikti. “Dimensi traktor ini ringan, membuatnya mudah dibawa selama mobilisasi karena bisa digendong. Bahan bakar yang dipakai itu bensin,” terangnya.
Selain itu, Robi menambahkan, semua pisau pada Traktorpack ini dapat dilepas untuk memudahkan mobilisasi dan perawatan. Traktor yang cocok untuk lahan pertanian palawija ini.

0 Komentar