Tukang Becak di Subang Sumringah Dapat Bantuan Sembako

Tukang Becak di Subang Sumringah Dapat Bantuan Sembako
BERSYUKUR: Ratusan tukang becak mengantri untuk mendapatkan sembako di jalan depan Masjid Agung Masjid Al-Musabaqoh, Alun-alun Subang, Selasa (19/5). YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Penghasilan Hanya Rp10.000 Di Tengah Pandemi

Covid-19 benar-benar berdampak luas kepada masyarakat. Termasuk tukang becak. Sehari bahkan ada yang hanya mendapatkan Rp10 ribu. Sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa (19/5) di jalan depan Masjid Agung Masjid Al-Musabaqoh, Alun-alun Subang, ratusan tukang becak sudah berjajar rapih.

LAPORAN: YUSUP SUPARMAN, Subang

Mereka sudah menantikan bantuan. Ya, sembako sudah siap segera dibagikan. Sembako tersebut merupakan bantuan dari PT Dahana, yang diserahkan oleh Bupati Subang, H. Ruhimat.

Ketika Bupati Subang tiba, tidak lama kemudian sembako tersebut dibagikan. Satu persatu tukang becak mengambil sembako tersebut. Sembako disimpan di tempat duduk becak itu.
Terlihat ada kebahagian dari mereka yang menerima bantuan sembako tersebut. Mereka pun berbagai cerita kepada Pasundan Ekspres mengenai bantuan dan menghadapi situasi Covid-19.

Baca Juga:Paguyuban RT dan RW Kelurahan Sindangkasih Pertanyakan Dana SiltapIAD Kejari Purwakarta Ringankan Bebankan Masyarakat, Bagikan Sembako Gratis

Suwandi salah seorang tukang becak mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan tersebut. Bantuan tersebut akan digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Menurutnya, bantuan berupa sembako tersebut sangat bermanfaat sekali. Karena kini aktivitas kerjanya terganggu dengan adanya Covid-19. Pendapatan pun jelas berkurang.

Dia menyebut, sehari bisa mendapat Rp50 ribu. Namun kini hanya mendapat Rp10 ribu. “Biasanya Rp50 ribu perhari hari sekarang kini hanya Rp10 ribu,” ujarnya.

Suwandi berharap Covid-19 ini segera berakhir sehingga bisa beraktivitas normal kembali. Banyak lagi penumpangnya. “Mudah-mudahan segera berakhir Covid-19,” ujarnya.

Tukang becak lainnya, Faat mengaku kesulitan mendapatkan uang dalam situasi Covid-19. Dengan adanya bantuan sembako itu ia bersyukur. “Aduh sekarang lagi Covid-19 nyari uang susah, bantuan enggak ada,” ujarnya.

Dia mengatakan, sampai pernah tidak mendapatkan uang sama sekali dalam sehari. Ia biasa mendapatkan uang Rp20 ribu dalam sehari. “Kadang-kadang ngga narik, ngga dapat uang,” ujarnya.

Bupati Subang H Ruhimat menyalurkan 300 paket sembako kepada tukang becak. Bantuan tersebut berasal dari PT Dahana.

Bupati Subang, H Ruhimat mengatakan, tukang becak sangat memerlukan bantuan. Sehingga dengan adanya bantuan dari PT Dahana langsung disalurkan kepada tukang becak yang saat ini sangat membutuhkan bantuan di tengah pandemi Covid-19.

0 Komentar