CIKAUM-Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi memberikan semngat kepada para pelaku industri produk pakian di Desa Tanjungsari Barat. Pasalnya, industri rumahan merupakan perusahaan yang pekerjanya adalah warga yang terkena dampak pandemic Covid-19, yang sebagian besar diputus kerja oleh perusahaan-perusahaan pabrik. “Pekerja disini tadinya banyak yang bekerja di pabrik, tapi harus berhenti karena terkena PHK akibat dampak Covid-19,” jelasnya.
Disisi lain, Kang Akur yang akrab disapa, merasa bangga karena perusahaan tersebut baru beroperasi sejak bulan puasa tahun 2020 pada bulan April yang mampu berkembang disaat pandemic Covid-19. “Semoga menjadi motivasi dan inspirasi bagi pengusaha lain karena di masa pandemi Covid-19, banyak karyawan dirumahkan namun ditangan Kang Hadi selaku pemilik perusahaan tersebut mampu bangkit membuka usaha bersama pekerja sekitar Cikaum,” jelas Kang Akur.
Dari informasi yang diterimanya, lanjut dia, usaha konveksi itu dijual dan dipasarkan ke wilayah Subang, Tangerang, Bandung bahkan ke Solo Jawa Tengah. “Ini juga bagus dan punya potensi. Dalam sehari perusahaan tersebut mampu menghasilkan 150 pcs,” imbuhnya.
Baca Juga:Pekerjaan Sulit, 11.891 Warga Subang Menganggur15 Desa Dapat Bantuan Cator dan Gerobak Sampah dari Korea
Untuk itu, kata dia, usaha tersebut patut didukung oleh Pemerintah dan harus ditiru sebagai inspirasi pengusaha lain. Pasalnya, disaat pandemi tidak patah arang untuk terus berusaha bangkit.
Selain itu, semangat produktif dengan aman dan sehat dengan pehawainya tetap menerapkan protokol Kesehatan.
Kang Akur juga mengajak kepada warga Subang untuk senantiasa mencitai produk lokal asli buatan Subang. Karena produk Subang banyak yang berkualitas baik bahkan tidak kalah dengan produk luar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Cikaum, Kapolsek, Danramil, Kades Tanjungsari Barat saat mengunjungi home industry di bidang konveksi di daerah Desa Tanjungsari Barat.(adv/ygi/sep)