Viral Pernikahan Lansia dan Gadis Belia, KUA: Dipastikan Menikah Siri

Viral Pernikahan Lansia dan Gadis Belia, KUA: Dipastikan Menikah Siri
Tangkapan layar postingan pernikahan yang sedang viral di kabupaten Subang
0 Komentar

SUBANG-Pernikahan yang sempat viral di dunia maya antara seorang lansia yang menikahi soerang gadis belia di daerah Pagaden, dipastikan itu nikah siri. Hal itu diungkapkan Pengolah Bahan Registrasi dan Akreditasi Seksi Bimas Islam Kemenag Subang, Ikin Wasdikin kepada Pasundan Ekspres, kemarin.

Menurutnya, pernikahan tersebut diketahui tidak tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) Pagaden. “Sudah saya konfirmasi, tidak ada data mereka, sehingga kita berpendapat pasangan tersebut menikah dibawah tangan (Siri),” katanya.

Maraknya pernikahan siri, kata dia, lantaran masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tata cara pernikahan menurut ketentuan pemerintah. “Kami mengimbau kepada pasangan pernikahan agar menikah di KUA. Sehingga bisa terdaftar di administrasi negara,” ujarnya.

Baca Juga:Buruh Minta Bukti Bupati Tolak Omnibus LawTidak Kampungan, Kang Yani: Santri Masa Kini Mesti Tampil Sebagai Kosmopolit

Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Pagaden Asep Kamal dan juga Kepala KUA Kecamatan Pagaden Barat Yusrodin ketika di konfimrasi Pasundan Ekspres mengaku tidak tidak mengetahui adanya pernikahan tersebut.

Sementara itu, Kepala KUA Cibogo Suryana mengatakan masih banyak masyarkat Kabupaten Subang yang menikah dibawah tangan. Hal itu disebabkan beberapa faktor, seperti tidak memiliki data adminsitratif kependudukan yang sah, ingin poligami, hingga takut pernikahannya diketahui khalayak ramai. “Nikah siri itu tidak diakui negara, apalagi saat pembagian harta gono-gii, ini akan sulit. Dan yang harus diperahtika soal anak hasil penikhan siri itu akan sulit mendapat akta kelahiran,” kata Suryana.

Meski demikian, piahknya tidak menampik pernikahan siri antara lansia da gadis belia. Hal itu bisa terjadi karena rasa sayang, atau untuk memberikan kemapanan dalam hidup. “Sebenarnya gadis yang menikah dengan pria yang usia lanjut itu sering terjadi, namun tidak pernah terekspos. Tiap tahun pasti ada seperti itu, entah di daerah mana, tapi ya kembali lagi, jika antar keluarga setuju itu bisa,” ujarnya.(ygo/sep).

 

0 Komentar