Menurutnya, memang benar nelayan terkena dampak langsung dari pembangunan Pelabuhan Patimban. “Besok saya akan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk meminta perhatian kaitan dengan dampak Pelabuhan Patimban terhadap nelayan,” ujarnya.
Dia menyampaikan, dampak terhadap nelayan bukan hanya diperhatikan oleh Pemda Subang. Melainkan harus ada perhatian dari provinsi dan pusat. Mengingat Pelabuhan Patimban merupakan proyek strategis nasional.
“Kemudian koordinasi semua dinas harus berjalan baik itu dinas perhubungan, bina marga, pertanian dan dinas lainnya,” katanya.
Berdasarkan catatan, ada 1.700 nelayan yang terkena dampak dari Pelabuhan Patimban tersebut. Sehingga, kata Rahmat, pemulihan ekonomi harus terus berjalan agar mereka bisa bertahan hidup.
“Makanya perlu ditumbuhkan ekonomi kreatif yang berkaitan dengan nelayan ini,” pungkasnya.(ygi/ysp)