Yoyoh Ruhimat Terpesona Keindahan Bukit Baturiung, Rasakan Sensasi Matahari Terbit dan Tenggelam

Yoyoh Ruhimat Terpesona Keindahan Bukit Baturiung, Rasakan Sensasi Matahari Terbit dan Tenggelam
0 Komentar

SUBANG-Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Subang Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat mengaku takjub dengan keindahan pemandangan di Bukit Baturiung, Desa Cimeuhmal, Kecamatan Tanjungsiang.

Ia bersama tim Jabar Bergerak Subang mengunjungi wisata di bukit hutan pinus tersebut untuk mendorong wisata Subang agar lebih maju. Selain itu menurut Yoyoh, dalam program Jabar Bergerak juga ada divisi budaya dan wisata.

“Wah benar-benar indah pemandangannya. Cocok untuk destinasi wisata. Udara sejuk, kita bisa melihat pemandangan Subang,” ujar Yoyoh.

Baca Juga:FKPPI Tegaskan Siap Bantu TNI/Polri, Pemerintah dan MasyarakatPertamina Targetkan Bangun 4.308 Pertashop

Yoyoh berharap, objek wisata di Subang lebih berkembang dan dilengkapi oleh berbabagai fasilitas agar pengunjung lebih nyaman.

Ia pun merekomendasikan Bukit Baturiung Pasir Junti menjadi wisata alam yang layak dikunjungi untuk menghilangkan penat.

“Silahkan dicoba, bisa untuk menghilangkan penat. Pemandangan indah. Semoga bisa mendorong ekonomi masyarakat,” tandasnya.

Sementara pengelola Bukit Baturiung Kang Deni mengaku bersyukur kini bukit tersebut makin banyak dikunjungi masyarakat. Usahanya membuka wisata alam sejak 2019 tersebut terbayar dan menggembirakan.

“Alhamdulilah sekarang makin banyak pengunjung. Setiap minggu ada saja yang camping. Dulunya ini tempat anak muda berkumpul setiap malam tahun baru. Sama sekali belum ada jalan juga ke sini. Sekarang atas dukungan banyak pihak, sudah ada akses jalan mobil masuk,” paparnya.

Deni mengatakan, di Bukit Baturiung pengunjung bisa menikmati keindahan matahari tenggelam (sunset) sekaligus matahari terbit.

Sementara Camat Tanjungsiang Dadan Dwiyana mengatakan, pihaknya akan berusaha mendorong kemajuan wisata Bukit Baturiung.

Baca Juga:Sensasi Pesta Pernikahan di Bangunan Belanda, Grant House Gedung Pertemuan Klasik ModernGelorakan Gerakan Nasional Revolusi Mental

“Saat ini kami dari pemerintahan akan membantu dari aspek legalitas. Sebab di bukit ini ada tiga kepemilikan. Yaitu lahan milik desa, Perhutani dan warga, jangan sampai jadi masalah di kemudian hari,” katanya.(red)

0 Komentar