56.286 Meninggal Akibat Covid-19 di Amerika

Covid-19 di Amerika
0 Komentar

Sampai dengan Hari Senin (27/4) ini tercatat 56.286 dinyatakan telah meninggal dunia akibat terpapar virus Covid-19 di Amerika Serikat.

Amerika melewati angka sejuta kasus positif, dimana lebih dari 13.281 kasus baru dan 873 kematian lainnya akibat virus tanpa obat dan vaksin ini pada Senin kemarin.

New York menjadi kota Episentrum virus Korona dengan melaporkan 337 kematian baru dan lebih dari 3.200 kasus baru dengan total lebih dari 297.000 dan jumlah kematian di atas 22.600.

Baca Juga:LSM Trapawana Gelar Penyemprotan Disinfektan di 165 DesaTerjadi Ketegangan saat Evakuasi Mayat Pria Gantung Diri, Bingung Dibawa ke Mana

Pada hari Senin, Gubernur New York, Andrew Cuomo mengatakan bahwa studi pendahuluan menunjukkan bahwa hampir 15% penduduk New York terkena virus. Namun, mereka telah melihat sekilas harapan karena kasus terus menurun selama dua minggu terakhir demikian juga dengan rawat inap dan penerimaan ICU.

Gubernur menyatakan perlunya negara untuk menghadapi wabah secara keseluruhan, dan tidak dengan politik partisan. “Ini telah menjadi pengalaman neraka bagi negara kita. Tapi itu juga merupakan saat kerja sama, persatuan dan cinta. Ini bukan kondisi merah versus kondisi biru. Kami bersama-sama melawan virus ini,” ujar Cuomo dikutip dari Metro.co.uk.

New Jersey mencatat jumlah kasus terbanyak kedua di negara ini dengan lebih dari 111.000 kasus positif dan 6.044 kematian. Selama 24 jam terakhir, negara bagian itu mencatatkan 2.150 tes positif baru dan 106 kematian baru.

Negara-negara lain yang terpukul oleh virus ini adalah Massachusetts, dengan 54.938 kasus dan 2.899 kematian; Illinois, dengan 43.903 dan 1.933 kematian; dan California, dengan 43.784 kasus, 1.721 kematian.(ysp/ded)

 

0 Komentar