Jokowi Keluarkan Pengembangan Pesawat R80 dari Proyek Strategis Nasional

Jokowi Keluarkan Pengembangan Pesawat R80 dari Proyek Strategis Nasional
0 Komentar

JAKARTA-Presiden Jokowi mengeluarkan pengembangan pesawat R80 bikinan Presiden ke-4 RI BJ Habibie dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Dari 245 PSN yang direncanakan selama periode kedua Jokowi ini, hanya 89 yang akan ditindaklanjuti pemerintah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan ada 245 proyek usulan baru untuk masuk ke dalam daftar PSN. Dari usulan itu yang diterima 89 proyek, nilainya mencapai Rp 1.422 triliun.

“Dari 245 proyek baru yang memenuhi kriteria sebanyak 89 proyek. Dengan demikian, 156 proyek belum direkomendasikan karena itu masih membutuhkan dukungan kementerian teknis dan perlu kelengkapan dan perlu memenuhi kriteria yang ditetapkan sebagai PSN di mana Presiden harapkan ada dampak kepada masyarakat, terhadap pertumbuhan ekonomi, dan terkait dengan pengembangan sosial ekonomi,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (29/5).

Baca Juga:Perang TwitterNew Normal Life Antara Tren Global dan Kesiapan Internal

Sebanyak 89 proyek baru tersebut akan resmi masuk dalam daftar PSN 2020-2024. Proyek baru itu merupakan proyek yang dinilai memiliki dampak terhadap perekonomian secara langsung seperti pembangunan jalan, jembatan, bandara, kawasan industri program lahan sawah dan lain sebagainya.

Selain itu, pemerintah juga memasukkan 3 proyek pengembangan drone. Nah proyek itu menggantikan proyek pengembangan pesawat R80 dan N245 yang kini dicoret dalam daftar PSN.

“Tiga proyek terkait pengembangan drone itu sebagai pengganti proyek yang dikeluarkan antara lain R80 dan N245. Sehingga dialihkan menjadi teknologi drone yang dianggap lebih cocok dengan situasi saat sekarang dan pengembangannya sudah dimulai oleh PTDI,” tuturnya.

R80 sendiri merupakan pesawat besutan almarhum BJ Habibie. Habibie yang meninggal dalam usia 83 tahun mewariskan rancangan pesawat jenis turbo prop R80 yang kini dikembangkan oleh PT Regio Aviasi Industri (RAI) bersama PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Persiapan pembuatan pesawat ini mulai sejak 2013. Pada 2017, R80 akhirnya masuk dalam daftar PSN.(red/detik.com)

0 Komentar