LIVERPOOL-Liverpool punya mangsa empuk di pekan ke-10 Premier League. Klub Wales, Cardiff City jelas bukan tandingan The Reds di Anfield Stadium, malam nanti. Klasemen sementara menunjukkan bagaimana kedua klub ini ibarat langit dan bumi. Liverpool yang belum terkalahkan kini bercokol di peringkat kedua.
Sementara Cardiff dengan poin 5 berada di posisi ke-17.Kemenangan 4-0 atas Red Star Belgrade pekan lalu semakin meyakinkan fans Liverpool bahwa mereka bisa mendapat tontonan menghibur malam nanti. Bukan saja karena trisula; Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane kembali sama-sama mencetak gol ke gawang klub Serbia itu, tetapi kinerja lini tengah mereka juga sangat luar biasa.
Fabinho dan Xherdan Shaqiri yang dipercaya sebagai starter mampu menunjukkan kelasnya. Dalam formasi 4-2-3-1 yang dicoba Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, keduanya memainkan perannya dengan sangat baik. Klopp bahkan tak sungkan menyebut mereka jenius.
Baca Juga:Panitia Tetapkan DPT Pilkades, Pleno Berjalan Lancar dan KondusifTim Sepak Bola PWI Menang 2-0 dari Diskominfo
“Ia (Fabinho) sangat bagus, sangat bagus. Hadiah ulang tahunnya bukan karena ia di line-up, itu karena kami memainkan sistem favoritnya dengan double-six! Ia bermain sangat baik dan itu bagus untuk dilihat,” kata Klopp dikutip dari Pulse.
Pelatih berpaspor Jerman itu dipercaya laga kontra Cardiff akan memantapkan skema 4-2-3-1 yang jadi alternatif formasi 4-3-3 andalannya. Makanya ia berharap Fabinho akan melanjutkan penampilan bagusnya. Dengan demikian, ia akan membantu tim untuk terus mendapat hasil positif.
“Ia sangat agresif. Untuk laga pertamanya sejauh ini, starter keduanya, itu bagus, sangat bagus. Sangat mengesankan apa yang dilihat orang. Itu membantu kami dan membantunya. Itu adalah permulaan, jadi mari dilanjutkan,” beber mantan pelatih Borrusia Dortmund ini.
Shaqiri yang memberi assist untuk gol Firmino menegaskan siap bermain menghadapi Cardiff dan membantu rekannya. “Saya harus berusaha terus. Ini adalah musim yang panjang dan kami ingin sukses,” harap pemain internasional Swiss tersebut di The Telegraph.
Bersama klub lamanya, Stoke City, Shaq adalah pencetak gol utama. Akan tetapi, di Liverpool, ia siap hanya menjadi pemberi assist seperti yang dilakukannya pada dua laga terakhir The Reds. “Saya pikir dengan kualitas dan visi untuk memberikan umpan yang bagus. Yang paling penting adalah menang sebagai tim,” tegasnya.