Mengenal CrossFit, Olahraga yang Ditekuni Ashraf Sinclair

instagram.com/ashrafsinclair
instagram.com/ashrafsinclair KERAS: CrossFit menggabungkan dua unsur sistem aerobic serta anaerobic.
0 Komentar

Meninggalnya Aktor sekaligus pebisnis Ashraf Sinclair, pada Selasa (18/2) kemarin, mengejutkan semua masyarakat Indonesia.

Bagaimana tidak, sosok suami dari Bunga Citra Lestari tersebut adalah sosok pria yang rajin berolah raga.

Salash satu cabang olahraga yang ditekuninya adalah crossfit. Pasti masih banyak yang belum mengenal olah raga ini.

Baca Juga:Pasangan Endang-Asep Daftar Calon Bupati-Wabup ke KPU, Jalan Lingkar Tanjungpura DitutupPengusaha Hotel Abaikan Perda Kawasan Bandung Utara

Dilansir dari Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI), CrossFit adalah program latihan yang menggabungkan dua unsur sistem aerobic serta anaerobic serta menekankan perpaduan latihan interval intensitas tinggi, angkat beban, senam dan disiplin lainnya dalam format serupa latihan sirkuit.

Latihan ini terkenal dengan polanya yang keras dan ketat, contohnya dalam satu sesi latihan Anda akan diminta melakukan 100 push-ups, 100 pull-ups, 100 sit-ups dan 100 squats. Setiap harinya, latihan yang akan dilakukan adalah berbeda-beda, peralatan yang digunakan dalam metode latihan inipun bersifat beraneka ragam, mulai dari peralatan gym hingga ada yang menggunakan beban berat tubuh sendiri, tali tambang bahkan ban mobil.

Setiap orang diberikan beban yang sama saat menajalankan latihan crossfit, sistem ini lebih dikenal dengan “one size fit all”. Sehingga tidak ada perbedaan atau porsi latihan khusus bagi siapapun yang menjalankannya baik pemula atau orang yang sudah berpengalaman.

Dalam metode crossfit,sendiri, jenis gerakan-gerakan yang dilakukan biasanya bersifat fungsional dan dilakukan dengan intensitas tinggi. Tujuannya adalah meningkatkan kekuatan otot, ketahanan jantung dan fkelsibilitas tubuh.

Karena intensitasnya yang tinggi dan jadwal latihan yang ketat, hasil dari latihan dengan metode crossfit lebih terlihat jelas sehingga sering dianggap metode yang paling berhasil. Namun, untuk dua alasan tersebut juga, metode crossfit diketahui merupakan metode latihan yang sangat rentan dengan cedera.(ysf/ded)

0 Komentar