Dramaturgi Putra Mahkota Banten

Dramaturgi Putra Mahkota Banten
0 Komentar

Oleh: Ilham Akbar
Mahasiwa Universitas Serang Raya

Pentas yang paling sering kita saksikan pada setiap harinya merupakan pentas yang berada di dunia politik, kita tidak perlu membayar untuk menonton pentas tersebut, kita hanya perlu menonton politisi mana yang benar-benar bisa memberikan performa terbaiknya, dan politisi mana yang tidak bisa menampilkan performa terbaiknya. Karenanya, kini kita hanya tinggal menilai saja, politisi mana yang pantas lolos ke babak berikutnya, dan politisi mana yang akan terbuang. Pada saat ini, sebut saja pentas tersebut berjudul, “Pentas Dramaturgi”.

Sosiolog bernama Erving Goffman dalam bukunya the Presentation of Self in Everyday Life (1959), membuat metafora kehidupan sosial sebagai panggung pertunjukan. Menurut Goffman, dunia ini bagaikan proses pertunjukan atau drama di depan khalayak. Goffman fokus pada interaksi sosial di mana setiap orang berkeinginan untuk menampilkan gambaran dirinya atau konsep dirinya di depan orang lain.

Individu merupakan aktor yang berusaha mengontrol situasi (dalam scene atau seeting) dan isi dari interaksi yang mereka ikut terlibat. Goffman pun menjelaskan bahwa kehidupan sosial manusia terbagi menjadi dua, yaitu panggung depan dan panggung belakang. Panggung depan bersifat terbuka dan dapat dimaknai oleh orang lain. Biasanya perilaku di panggung depan ini disesuaikan dengan aturan atau norma yang berlaku umum. Sementara itu, panggung belakang adalah tempat atau peristiwa yang memungkinkan para aktor menyiapkan diri agar dapat bermain dalam peran di panggung depan dengan baik (Kriyantono, 2014: 217-219).

Baca Juga:Pendidikan Karakter dan Ironi (Guru) MadrasahCharly Van Houten Bantu Pengobatan Sobik, Segera Operasi Lanjutan

Tanpa dipungkiri kini masyarakat Banten pun sedang menyaksikan pentas tersebut, namun tidak banyak masyarakat yang mengetahui bahwa pada saat ini ketiga putra mahkota dari Banten sedang bertarung dalam pentas tersebut untuk mencuri hati masyarakat. Putra mahkota tersebut ialah, Andiara Aprilia Hikmat yang merupakan adik dari Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dan anak dari Ratu Atut Chosiyah, Muhammad Fadhlin Akbar yang merupakan anak dari Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Muhammad Farid Darmawan yang merupakan suami dari Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya. Pada saat ini mereka bertiga tengah merebutkan kursi yang berada di DPD RI.

0 Komentar