Mengorkestra Pembelajaran Era Milenial: Sebuah Seni Pembelajaran

Mengorkestra Pembelajaran Era Milenial: Sebuah Seni Pembelajaran
0 Komentar

Oleh : 1.Temy Yulianti, S.Pd(Guru MAN 20 Jakarta Timur)

2. Drs.Priyono,MSi(Dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Kolumnis Radar Solo)

Pendidikan adalah sebuah proses panjang yang di dalamnya terdapat begitu banyak komponen yang berinteraksi  dimana satu sama lain saling terintegrasi bagi sebuah system pendidikan. Kebijakan, kurikulum, prasarana dan sarana, manajemen, peran orang tua, komite, siswa, guru serta hal lainnya. Permainan di dalam kelas bagai sebuah orchestra yang harmoni bila permainan ini akan berakhir dengan happy ending dan sang maestro adalah sang guru.. Guru adalah sosok sentral yang paling sering disorot   sebagai figur yang paling menentukan dalam maju mundurnya dunia pendidikan. Hal ini tidak lepas dari fungsinya sebagai ujung tombak dalam proses pembelajaran di kelas.

Kelas adalah panggung dimana siswa adalah para pemain musiknya. Musik yang tercipta dalam panggung akan bernada indah atau sumbang tergantung pemimpin orkestra, yakni sang guru. Maka diperlukan sebuah keterampilan mengelola untuk menghasilkan nada-nada indah dari alat musik yang berbeda. Betapa pentingnya kehadiran guru di dalam kelas pembelajaran maka tidak mustahil bila guru harus memiliki dua ketrampilan andalan yaitu ketrampilan akademik dan pedagogik, dan tidak ketinggalan tentu moralitasnya.

Baca Juga:Tahun Baru, Istilah Baru, Akankah Pandemi Berlalu?Sempurnanya Jaminan Sosial dalam Islam

Perubahan zaman kini begitu luar biasa pesat. Revolusi ini ditandai dengan keterhubungan  revolusi sebelumnya, dimana komputer dan elektronik yang semula hanya menjadi bagian yang parsial, kini saling terhubung dengan internet. Maka Internet of Thing menjadi sistem yang mengubah cara kita hidup, berkomunikasi, dan dalam mencapai kesejahteraan. Itulah revolusi 4.0, yang sebelumnya tak pernah terbayangkan tapi kini menjadi kenyataan, bagian hidup kita sebagai gurui guru. Anaka anak yang belajar sekarang tapi masih mendapat cara yang lalu, akan kehilangan salah satu sisi masa depan mereka. Sebuah tanggung jawab bagi guru di masa pandemic karena harus memberi ilmu dengan cara online, yang sarat dengan dengan teknologi digital.

Revolusi 4.0, dimana internet memainkan peranan penting akan menentukan cara kita, dan anak-anak didik kita bekerja kelak serta menikmati hidup secara keseluruhan. Tahun 1992, direktur International Center for Leadership and Education, DR. Willard Daggett bahkan telah memprediksi bahwa dunia yang akan ditinggali anak-anak kita berubah empat kali lipat lebih cepat daripada sekolah-sekolah kita. Dan kini sudah terjadi.

0 Komentar