Meratapi Kondisi Politik Indonesia

Meratapi Kondisi Politik Indonesia
0 Komentar

Oleh: Assri N Maharani

*) Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik (A) UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kalau melihat dari ilmunya menurut yang sudah saya pelajari, politik berasal dari bahasa Yunani polis yang berarti kata atau negara lalu kemudian muncul kata lain polities yang artinya warga negara dan kata politikos yang artinya kewarganegaraan. Politik adalah salah satu bagian dari sistem kebudayaan, yang didalamnya ada yang disebut ekonomi, teknologi, seni dan agama yang bersangkutan dengan kewarganegaraan yang dijalankan oleh Manusia.

Kondisi Politik Indonesia saat ini tampak terlihat banyak perubahan dari awal masa orde baru, keterbukaannya akses-akses media masa atau media sosial dan mendominasi banyak wacana di media.

Banyaknya media yang memberitakan kondisi politik kita di Indonesia, karena itu membuat gampangnya tersebar pemberitaan baik maupun buruk keadaannya yang terlihat jelas berbeda dengan masa orde baru. Saat ini kondisi politik Indonesia terlihat memprihatinkan, banyak yang berkata bahwa dunia politik menakutkan dan sangat kotor yang terjadi sekarang adalah perebutan kekuasaan antar calon pemimpin berbeda dengan masa orde baru yang jika diibaratkan dulu hanya ada satu pohon yang tidak bisa digoyahkan oleh angin, artinya satu kekuatan yang tidak perlu adanya persaingan keras didalam pemilihan umum (pemilu).

Baca Juga:Pembangunan Jalan Menuju Patimban Dihentikan SementaraSidik Prioritaskan Infrastruktur dan Pemberdayaan Pemuda

Namun karena sekarang menganut sistem negara yang demokrasi yang sistem pemerintahannya dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat sehingga disini para penguasa sama saling berebut untuk mendapat kedudukan dengan cara mendekati rakyat atau masyarakatnya langsung untuk dapat menjadi seorang pemimpin, hanya memiliki perbedaan kesepakatan untuk mengembangkannya atau melakukan perubahan.

Dan dimana kepentingan pribadi seperti lebih diutamakan daripada cita-cita negaranya sendiri. Dan jika lebih luasnya pun dapat kita lihat dari masalah ekonomi yang itu menjadi salah satu dari amanat tugas penguasa tapi dibuat hancur berantakan karena kesalahan mereka sendiri, contohnya korupsi, sekarang pemberitaan banyak dilihat kasus tersebut dilakukan, dana yang seharusnya diperuntukan untuk warganegaranya malah diperuntukkan untuk urusannya sendiri dan atau karena kacau nya kebijakan-kebijakan membuat semakin bertambahnya masalah yang ada di perpolitikan.

0 Komentar