Pariwisata Berbasis Pendidikan yang Terlupakan

Pariwisata Berbasis Pendidikan yang Terlupakan
0 Komentar

Oleh :
1.Tjatur Rosediany, S.Pd(SMAN 9 Surabaya,Jawa Timur)
2.Drs.Priyono,MSi(Dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Sektor pariwisata di Indonesia mulai menggeliat, mulai dirancang untuk dikembangkan menjadi bagian pembangunan yang terintegrasi dengan sektor yang lain yang memiliki linkage yang kuat misalnya sektor jasa perhotelan, sektor tranportasi, sektor perdagangan dll dan sistem integrasi seperti yang harus diciptakan sehingga semua sektor bisa hidup dan menghidupi.

Sentuhan lain yang tidak kalah penting adalah mendayagunakan masyarakat obyek wisata agar mereka bisa berinovasi melayani kebutuhan industri pariwisata sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan. Inilah pariwisata berbasis masyarakat yang menjadi idaman di seluruh pelosok nusantara. Propinsi Bali dan Yogyakarta adalah contoh daerah yang telah mengembangkan pariwisata sehingga peran sektor pariwisata dalam menyediakan kesempatan kerja dan meningkatkan pendapatan asli daerah sangat significant.

Baca Juga:Warning! Sudah Terjadi Penularan Lokal, 8 Orang Positif Covid-19 Langsung DievakuasiPositif Covid-19 Bertambah jadi 27 Kasus, 6 Orang dari Kasomalang

Bali terkenal denga pulau dewatanya, bak surga dunia sedangkan Yogya mengkesima karena budaya dan kota pendidikan. Dalam sebuah artikel penelitian tentang Yogyakarta disimpulkan bahwa daya tarik Yogya sebagai kota pendidikan dan budaya atau pariwisata lebih kuat atau lebih atraktif dibanding Yogya sebagai kota perdagangan dan industri.

Sektor pariwisata berbasis pendidikan, pariwisata minat khusus harus juga mendapat perhatian karena bisa meningkatkan pemahaman sejarah dan minat khusus misalnya bidang goa,sungai dsb. Peninggalan sejarah masa lalu karena kita pernah dijajah oleh Belanda cukup lama dan Belanda sangat terkenal dengan ahli hidrologi dan ahli bangunan sehingga banyak kita dapatkan warisan yang sangat monumental untuk pendidikan. Sebuah bangunan yang dibangun oleh pemerintah dan biasa digunakan untuk keperluan masyarakat ada kalanya terbengkalai ketika kondisinya memburuk. Meski terkadang disebabkan oleh pihak pengelola sendiri.

Bangunan-bangunan seperti itulah yang terkadang menarik perhatian pihak-pihak tertentu. Tujuannya sama, mengalihfungsikannya menjadi apapun yang menguntungkan. Sebagai tempat wisata salah satunya. Pengalihan fungsi inilah yang turut dialami sebuah bangunan di Kota Bangkalan, Madura, yaitu mercusuar.Masih ingat dalam pikiran kita yang berkaitan dengan video mesum dilakukan 2 pelajar SMA yang terkenal dengan ‘Mercusuar Bergoyang’ Gegerkan Bangkalan ( detiknews,18 November 2009 ).

0 Komentar