Pengembangan Kecerdasan Spasial Pada Pembelajaran IPS

Pengembangan Kecerdasan Spasial Pada Pembelajaran IPS
0 Komentar

oleh:

Suprikhatin, S.Si ( Guru IPS SMP 3 Kandangserang Kabupaten Pekalongan,Alumni Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta )

Sesuai kodratnya manusia adalah makhluk Tuhan paling sempurna. Apanya yang sempurna? Sempurna akal dan budinya. Secara fisik, manusia memiliki struktur tubuh yang sempurna, dengan akal yang dimiliki jelas manusia adalah makhluk yang berbeda. Akal yang dianugerahkan kepada manusia memiliki kecerdasan yang berbeda-beda. Manusia tercipta dengan kecerdasan yang khas. Manusia yang cerdas adalah manusia yang memiliki kemampuan Intelligence Qoutient (IQ) dan IQ telah memonopoli teori kecerdasan. Kecerdasan seseorang hanya diukur dengan test intelegence yang logis, matematis, kuantitatif dan linear akibatnya sisi kecerdasan lainnya terabaikan. Namun pada dasarnya, manusia memiliki kecerdasan lebih dari satu jenis kecerdasan.

Ada banyak pengertian mengenai apa itu kecerdasan. Jika kita melihat dari kata dasarnya yaitu “cerdas”, cerdas berarti sempurna. Apanya yang sempurna? Sempurna akal dan budinya. Secara fisik, manusia memiliki struktur tubuh yang sempurna, dengan akal yang dimiliki jelas manusia adalah makhluk yang berbeda. Akal yang dianugrahkan kepada manusia memiliki kecerdasan yang berbeda-beda. Manusia tercipta dengan kecerdasan yang khas.

Baca Juga:Sambut HUT Ke-77 RI, Satuan Linmas Lembang Latihan Baris Berbaris Dibimbing Babinsa CikahuripanRentetan Bencana Alam Terjang Kabupaten Bandung Barat, Terjadi di Enam Kecamatan

Kecerdasan spasial adalah kecerdasan yang mencakup kemampuan berpikir dalam gambar, serta kemampuan untuk menyerap, mengubah dan menciptakan kembali berbagai macam aspek dunia visual-spasial. Kecerdasan visual-spasial berkaitan dengan kemampuan menangkap warna, arah,ruang secara akurat.

Banyak yang meyakini bahwa, manusia yang cerdas adalah manusia yang memiliki kemampuan Intelligence Qoutient(IQ) yang tinggi pula, benarkah? IQ telah memonopoli teori kecerdasan. Kecerdasan seseorang hanya diukur dengan test intelegence yang logis, matematis, kuantitatif dan linear akibatnya sisi kecerdasan lainnya terabaikan. Lalu sebenarnya kecerdasan apa yang dimiliki manusia selain IQ? Pada dasarnya, manusia memiliki kecerdasan. Lebih dari satu jenis kecerdasan tepatnya. Teori kecerdasan Howard Gardner atau yang lebih dikenal dengan Multiple Intelligence, ia menyebutkan bahwa ada delapan kecerdasan yang dimiliki manusia diantaranya linguistic Intelligence, logic-Matematical Intelligence, visual spatial Intelligence, bodily kinesthetic Intelligence, musical Intelligence, intrapersonal Intelligence, interpersonal Intelligence, serta natural Intelligence. Betapa sempurnanya ciptaan Tuhan.

0 Komentar