TRANSFORMASI SEKOLAH MENUJU NEW NORMAL

TRANSFORMASI SEKOLAH MENUJU NEW NORMAL
0 Komentar

Oleh: Dony Purnomo,

Guru SMAN 1 Purwantoro

Pandemi Covid-19 mulai masuk di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020, pada saat itu Presiden Jokowi menyampaikan informasi bahwa ada dua orang yang positif terjangkit Covid-19 yaitu dua wanita yang berusia 34 tahun dan 64 tahun yang terindikasi tertular oleh WN Jepang yang masuk ke Indonesia. Sejak saat itu penularan Covid-19 seolah menjadi fenomena gunung es yang terus bertambah jumlahnya semakin besar.

Pada tanggal 14 Maret 2020 berbagai daerah telah menetapkan kondisi KLB dan meliburkan berbagai kegiatan termasuk kegiatan pembelajaran di sekolah. Mulai saat itu kegiatan pembelajaran berubah menjadi metode daring. Para peserta didik belajar di rumah dan dan guru juga mengajar dari rumah demi mencegah penularan Covid-19.

Dua bulan berlalu kegiatan pembelajaran di rumah, kini pemerintah sudah mewacanakan konsep new normal diberbagai bidang kehidupan termasuk sekolah. Konsep new normal seperti diungkapkan oleh Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmita dikutip dari kompas.com bahwa new normal merupakan perubahan perilaku untuk untuk tetap menjalankan aktivitas normal. Protokol kesehatan yang menjadi aturan utama dalam konsep new normal adalah menjaga jarak sosial dan menjaga kontak fisik dengan orang lain.

Baca Juga:Pembuat Sekaligus Pengedar Minuman Keras Oplosan Ditangkap Satres Narkoba Polres CimahiSebelum Ada Corona, Ini Fakta Kinerja “Kabinet” Jimat-Akur Tahun 2019 Lembek

Pro kontra mengenai new normal di sekolah terus berkembang. Bagi yang pro sudah saatnya kegiatan pembelajaran dilakukan di tahun ajaran baru dengan memperhatikan prtokol Covid-19. Bagi yang kontra kegiatan pembelajaran sekolah akan menimbulkan klaster baru penularan Covid-19. Berdasarkan data yang KPAI seperti yang dikutip oleh idntimes.com bahwa 800 anak telah terpapar virus Covid-19, 129 anak meninggal dengan status PDP dan 14 anak meninggal terkonfirmasi positif Covid-19 .

Hingga kini konsep new normal belum diterapkan namun sekolah perlu menyiapkan jika nanti pemerintah benar-benar memasukkan peserta didik pada pertengahan Juli mendatang sesuai dengan kalender pendidikan yang sampai saat ini tidak mengalami perubahan. Saat sekolah kembali dibuka di tengah pandemi ini pasti sekolah akan memiliki tanggung jawab yang besar selain mendidik dan memberikan kegiatan pembelajaran juga menyelematkan warga sekolah dari penularan Covid-19.

0 Komentar