Subang Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045

Indonesia Emas 2045
APRESIASI: Bupati Subang H. Ruhimat memberikan apresiasi kepada siswa yang berprestasi pada upacara Peringatan Hardiknas dan Hari Otonomi Daerah ke XXVII Tahun 2023. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Perubahan lainnya di dunia pendidikan adalah segi pendanaan. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah, pemanfaatannya lebih fleksibel sehingga memberikan keleluasaan bagi sekolah, untuk meningatkan kualitas pembelajaran.

Ruhimat juga menyampaikan terkait indeks pembangunan manusia di Kabupaten Subang, yang dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan, berkat peran semua pihak termasuk unsur pendidikan.

“Kita patut bersyukur, pada lima tahun terakhir indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Subang terus mengalami kenaikan, tahun 2018 berada di angka 68,31, hingga tahun 2022 mencapai 69,87. Sudah tentu ini merupakan hasil kerja keras kita semua termasuk didalamnya rekan-rekan yang bergerak di dunia pendidikan,” terangnya.

Baca Juga:Sepanjang Periode Januari – April 2023 BPJamsostek Cairkan JHT Rp92,9 MiliarPerhatikan Kelaikan Sarana Infrastruktur Pendidikan, DPRD: Pemkab Harus Serius

Untuk itu, Ruhimat mengapresiasi atas pencapaian tersebut, dan dirinya yakin Indonesia emas 2045 dapat segera terwujud.

“Saya berikan apresiasi kepada seluruh guru, anak-anak dan seluruh stakeholder yang memiliki semangat dalam mendidik generasi pelajar yang cerdas, berkarakter, dan membawa indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan, menuju generasi indonesia emas tahun 2045 dan kabupaten subang yang berkarakter,” jelasnya.

Di dalam amanatnya juga, Ruhimat menyampaikan terkait Hari Otonomi Daerah ke – 27, dan mengajak kepada semua pihak untuk memahami esensi tujuan dari diadakannya otonomi daerah.

“Pada peringatan hari otonomi daerah ke – 27 tahun 2023, perlu kiranya kita melakukan refleksi sejenak, untuk kembali memahami esensi filosofis tujuan dilaksanakannya otonomi daerah adalah mendesentralisasikan sebagian kewenangan, yang sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya, yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah, serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan,” katanya.

Ruhimat pun menyatakan, kunci utama yang dapat membawa otonomi daerah menuju Mandiri adalah sumber daya manusia yang mumpuni.

“Kunci yang utama untuk mencapai semua itu adalah pada unsur sumber daya manusia, terutama ASN yang berintegritas, profesional, kompeten dan dapat bekerjasama secara kolaboratif,” pungkasnya.(ygo/ery)

0 Komentar