Berbagai Barang Digadaikan untuk Keperluan Bulan Ramadan

Berbagai Barang Digadaikan untuk Keperluan Bulan Ramadan
ANTRE: Nasabah PT Pegadaian Cabang Pamanukan saat sedang antre untuk melakukan transaksi. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Tebus Kembali Setelah Lebaran atau Sudah Punya Uang

Memasuki Bulan Ramadan, Transaksi di PT Pegadaian terus meningkat. Uniknya motif warga datang ke Pegadaian pun sangat beragam untuk berbagai kebutuhan.

LAPORAN YOGI M FAHMI dan YUGO EROSPRI,  Pamanukan-Subang

Pemimpin Pegadaian Cabang Pamanukan Wawan Nurhasanudin SE menuturkan, awal Ramadhan yang berbarengan dengan panen Padi mempengaruhi beragam transaksi tersebut. “Kalau untuk gadai bisa dibilang 10 persen yang masuk. Tapi lainnya beragam ada yang melakukan penebusan karena panen ada juga yang masuk melalu program Kreasi,” ucap Wawan kemarin (7/5).
Ia menyebutkan, data per 5 Mei Outsanding Loan (OSL) mencapai Rp 122.649.236.608 (tumbuh 17.07%) jika dibandingkan dengan Tanggal 30 April yang OSL nya mencapai Rp 122.193703629 (tumbuh 16.63%) dari capaian tahun lalu yang mencapai Rp 104.768.371.043.

“Dari sisi pinjaman itu naik hampir Rp 500 jutaan, meskipun dari segi nasabah turun. Karena musim panen, jadi banyak yang melakukan penebusan. Tapi jumlah nilai gadainya yang naik jadi menutupi penebusan dari yang panen itu,” terangnya.

Baca Juga:Harga Daging Ayam Diprediksi Terus MeroketKH. Musyfiq Amurllah Lc MSi, Apresiasi Kinerja Penyelenggaraan Pemilu 2019

Sebab kata Wawan, data Nasabah per 30 April 2019 sebanyak 13.315 nasabah (tumbuh 9.24%) mengalami penurunan pada 5 Mei 2019 yang mencapai 13.173 nasabah. “Yang nebus itu sebagian kecil, tapi yang gadai banyak dengan jumlah besar. Jadi meskipun berkurang OSL nya di atas itu bertambah,” bebernya.

Wawan menyebutkan, selain dengan banyak transaksi jelang Ramadan, Pegadaian juga terus mempermudah dan mengupdate beragam produknya seperti Arrum Haji. Jika sebelumnya syarat yang diberlakukan, masyarakat yang ingin ikut program tersebut diwajibkan untuk menggadaikan emasnya seberat 15 hingga 20 gram kini hanya 3,5 gram.

“Kemarin itu untuk buka wajib gadaikan emas dari 15 hingga 20 gram, tapi sekarang dengan 3,5 gram saja, sudah bisa tabungan Arrum Haji,” jelas Wawan.

Ia menyebutkan, nasabah nantinya dibebankan angsuran Rp 669.500 per bulannya untuk mengisi tabungan haji tersebut. Nantinya nasabah akan menerima tabungan tabungan haji yang langsung dapat digunakan untuk memperoleh nomor porsi haji. Tidak hanya itu, nasabah juga mendapat jaminan emas dan dokumen haji aman tersimpan di Pegadaian.

Sementara di Kota Subang, warga berbondong-bondong menggadaikan barangnya, untuk keperluan puasa dan lebaran. Warga menggadaiakn barangnya, mulai dari emas, barang elektronik dan lainya dan akan ditebus kembali setelah lebaran.

0 Komentar