Langkah Farah

Langkah Farah
0 Komentar

Langkah Farah sebenarnya sama saja dengan apa yang dilakukan ARD. Untuk menggerek suara partai, ARD berani mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati pada Pilkada 2013 lalu bersama Agus Masykur. Meskipun kalah, tapi suara PAN naik.

Pada Pilkada 2018 kemudian mendukung pasangan Jimat-Akur. Menang. Suara PAN pun melonjak tajam. Termasuk terpengaruh lonjakan suara Neng Farah itu.

Dari 3 kursi menjadi 5 kursi.

PAN di Subang memang sering memberi banyak kejutan. Di Pilkada 2008 lalu PAN menyodorkan Primus Yustisio yang populer karena perannya di serial ‘Panji Manusia Milenium’. Tinggi, ganteng, populer.

Baca Juga:Pastikan Anggaran Porprov Masuk APBD PerubahanTangguh Tak Goyah di UMKM, BRI Jauh dari Epicentrum Krisis Ekonomi Global

Saya pernah mengundang Primus saat masih kuliah di kampus. Hadir di acara diskusi untuk menguji gagasan partai.

Saat datang ke kampus banyak mahasiswi yang histeris. Senang bisa melihat sang jagoan ganteng. Tidak hanya di Subang, di banyak daerah PAN mengusung figur artis. Muncul plesetan: Partai Artis Nasional.

Lalu Primus bersama Imas Aryumningsih maju melawan incumbent Eep Hidayat. Diusung Golkar-PAN-Demokrat. Pilkada 2008 adalah moment politik yang paling sengit.

Mang Eep dikepung oleh lawan berat. Sekdanya juga nyalon bupati berpasangan dengan Kepala Dinkes: Bambang-dr. Lucy, diusung PKS-PPP.

Ada juga kandidat calon independent. Total 5 pasangan. Pokoknya seru. Saya sampai mengkliping koran-koran berita Pilkada. Puncak keseruannya saat Eep Hidayat memilih ajudannya Ojang Sohandi jadi calon wakil bupati. Tanpa koalisi, hanya diusung PDIP.

Anda sudah tau hasil pertarungan itu. Kegantengan Primus belum cukup mengantarkannya jadi wakil bupati Subang. Juga kekayaannya saat itu yang dilaporkan Rp 33 miliar tidak memberi garansi kemenangan.

Itulah demokrasi. Itulah politik. Sering memberi candu dan penasaran. Karena di dalamnya ada ketidakpastian sekaligus tantangan. Ada pula kepuasan yang tak ternilai materi.

Baca Juga:Mentan Pastikan Penyaluran Pupuk Subsidi Tepat SasaranMiris, Anak SD Belajar di Lantai Padahal APBD Rp4 T Per Tahun

Beda Primus, beda Neng Farah. Tapi PAN selalu hadir memberi kejutan. Termasuk kejutan Ketum PAN Zulkifli Hasan yang jadi Mendag. Nyatanya minyak goreng kini turun harga.

Beda Eep, beda Jimat. Apakah Kang Jimat akan dikepung? (clue)

Laman:

1 2 3
0 Komentar