PASUNDAN EKSPRES – Uang langka di dunia bukan hanya sekadar memiliki harga yang fantastis, melainkan menyimpan nilai dan cerita yang mengagumkan. Selain di dunia, uang kuno termahal di Indonesia juga saat ini sedang diburu oleh para kolektor.
Adapun salah satu uang koin kuno termahal di Indonesia adalah uang Soekarno 1964 yang ditaksir memiliki harga ratusan juta rupiah. Nah, dari pada penasaran, berikut ini daftar uang langka di dunia yang menimpan nilai dan cerita.
Daftar Uang Langka di Dunia yang Meyimpan Nilai dan Cerita
1. Dolar Perak atau Flowing Hair Silver
Dolar Perak atau Flowing Hair Silver memiliki gambar uang koin termahal di dunia. Sejumlah peneliti Numismatik ahli percaya, bahwa koin ini adalah koin perak pertama yang dicetak dan dikeluarkan oleh Pemerintah Federal AS.
Baca Juga:Cara Tukar Uang 500 Gambar Monyet di Bank 2023, Bisa Laku Puluhan Juta!Link Nonton Film Horor Khanzab (2023) Full Movie Kualitas HD
Uang kuno yang satu ini mencatat rekor dunia untuk penjualan koin tunggal termahal yang pernah ada di dunia tahun 2013, yang terjual lebih dari USD 10 juta atau Rp150 miliar. fantastis!
BACA JUGA:Â Inilah Cara Menjual Uang Langka ke Kolektor, Langsung Dapet Cuan Gede!
2. Dinar Emas (Umayyah – Kekhalifahan Umayyah)
Bukan hanya di dunia, dinar emas ini juga termasuk uang paling langka di Indonesia. Pasalnya, dinar emas yang dicetak selama Kekhalifahan Umayyah (661-750 M) ini, dianggap sebagai salah satu uang kuno paling langka dan bernilai fantastis.
Koin-koin ini memiliki sejarah dan keindahan seni yang sangat tinggi, sehingga sangat dicari oleh para kolektor. Bahkan, koin emas masa kekhalifahan Bani Umayyah ini ditaksir bernilai Rp 17 Miliar!
BACA JUGA: 12 Uang Langka Indonesia Termahal 2023, Punya Satu aja bikin Jadi Jutawan!
3. Liberty Head Nickel
Liberty Head Nickel menjadi salah satu koin termahal di dunia pada lelang 2018 dengan nilai USD4.560.000 atau Rp64,2 miliar.
4. Koin Gold Maple Leaf (2007)
Uang koin langka ini mengandung emas murni 99% dengan berat 100 kg, yang laku terjual seharga USD4,02 juta atau Rp57,3 miliar pada 2010.