Cara Menanam Pohon Salam di Pekarangan Rumah, 100% Tumbuh

Cara Menanam Pohon Salam di Pekarangan Rumah, 100% Tumbuh
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRESPohon salam adalah tanaman yang berasal dari Asia Tenggara. Tanaman ini memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan maupun untuk keperluan sehari-hari.

Daun salam sering digunakan sebagai bumbu dapur, sedangkan kulitnya dapat digunakan untuk membuat minyak atsiri.Pohon salam dapat ditanam di pekarangan rumah.

Tanaman ini tidak terlalu sulit untuk dibudidayakan, dan dapat tumbuh di berbagai kondisi tanah dan cuaca. Berikut adalah cara menanam pohon salam di pekarangan rumah dijamin tumbuh.

Menanam pohon salam dengan stek batang

Baca Juga:Kepoin Fakta Pohon Kismis yang berasal dari Buah AnggurSinopsis Film Rumah Masa Depan, Fedi Nuril dan Laura Basuki Jadi Pasutri

  1. Pilih cabang pohon salam yang terlihat sehat dan paling produktif untuk dijadikan bibit tanaman.
  2. Potong cabang tersebut dengan panjang sekitar 20—25 cm.
  3. Pada bagian pangkal tanaman, potong meruncing dan kupas kulit tanaman untuk memudahkan tumbuhnya akar.
  4. Siapkan media tanam dalam polybag atau gelas plastik. Kamu bisa menggunakan campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1.
  5. Tanam batang tanaman yang sudah disiapkan sebelumnya ke media tanam dengan memasukkan bagian yang meruncing ke dalam tanah.
  6. Padatkan media tanam di sekitar bibit untuk mencegah tanaman goyah dan roboh
  7. Siram dengan air hingga media tanam lembap.
  8. Tambahkan sungkup plastik untuk menciptakan kelembapan pada lingkungan tumbuh tanaman.
  9. Letakkan bibit tanaman di tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung.
  10. Biasanya, tunas baru akan tumbuh sekitar 2 bulan.
  11. Ketika sudah tumbuh tunas baru, pindahkan bibit tanaman ke lahan budidaya dengan proses yang sama dengan yang dijelaskan sebelumnya.

BACA JUGA: 8 Tahapan Cara Menanam Pohon Strawberry Supaya Subur dan Cepat Berbuah

Menanam pohon salam melalui biji

  1. Biji yang ditanam harus segar dari buahnya.
  2. Taburkan benih di atas permukaan tanah yang gembur. Jika menggunakan polybag, kamu bisa menggunakan media tanam dari campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1.
  3. Jangan mengubur benih dalam media tanam, karena dapat mengurangi persentase pertumbuhan kecambah tanaman.
  4. Letakkan bibit tanaman di tempat yang teduh, atau di bawah naungan. Kamu juga bisa menambahkan sungkup (penutup) dari plastik untuk menjaga kelembapannya
  5. Dilansir PlantUse, perkecambahan biji salam dapat berlangsung dengan cepat, mulai dari 1—3 minggu setelah tanam, dan selesai setelah 5—12 minggu.
  6. Setelah bibit telah tumbuh, biasanya ditandai dengan tumbuhnya dua helai daun, pindahkan bibit ke lahan budi daya.
  7. Lakukan persiapan pada lahan budi daya, seperti membersihkannya dari gulma dan bebatuan.
  8. Buatlah lubang tanam dengan ukuran 80 cm x 40 cm x 60 cm.
  9. Satu bulan sebelum tanam, beri pupuk kandang pada setiap lubang tanam, yaitu sebanyak 1 kg per lubang
  10. Pindahkan bibit ke dalam lubang tanam dengan hati hati. Jika kamu melakukan pembibitan dengan polybag, sobek polybag tanpa merusak akar tanaman. Masukkan media tanam bersamaan dengan bibit ke dalam lahan tanam.
  11. Padatkan tanah di sekitar bibit supaya tanaman kokoh dan tidak mudah goyah.
  12. Tanam bibit dengan jarak tanam sekitar 2 m x 2 m atau 2,5 m x 2,5 m.
  13. Lakukan penyiraman pada bibit tanaman hingga media tanam terlihat lembap.
0 Komentar