Kemudian Muh Zaitun Ardhi, selaku Asisten DeputiPromosi & Kerja Sama BGN memberikan penjelasanterkait program BGN, yaitu mulai visi-misi presidendan wakil presiden Prabowo-Gibran menuju Indonesia Emas ditahun 2045.
“Adapun target sasaran program MBG yaitu pesertadidik dan non-peserta didik, lalu bagaimana proses penetapan dapur dan juga tahapan proses memasak, proses distribusi, sampai ke waktu dan juga mekanismejarak pendistribusian MBG,” jelas Muh Zaitun.
Untuk pendistribusian MBG dibagi menjadi dua sesi,untuk Pendidikan anak usia dini (SiswaTK/PAUD/RA) dan SD kelas 2 pada pukul 09.00 dan SD kelas 3, 4. 5, 6 dan SLTA/SMK baik Negeri atauSwasta diberikan pada pukul 12.00 sebagai makansiang. Sedangkan untuk sekolah yang masuk siang, akan diberikan MBG sebelum masuk kelas.
Baca Juga:Tim Makan Bergizi Gratis Sosialisasikan Program Makan Bergizi ke Warga Depok JabarRencana Pembangunan Sekolah Rakyat oleh Pemerintah, Menteri ATR/Kepala BPN Siap Dukung dalam Percepatan
Tujuan umum dan tujuan khusus BGN dalammelaksanakan program MBG ini adalah agar dapatmeningkatkan kesehatan dan kesejahteraanmasyarakat, memutuskan rantai kemiskinan, serta bisamelahirkan SDM yang unggul dan berkualitas.
Lebih lanjut, Muh Zaitun juga menjelaskan mengenai bagaimana proses dan tahapan alur penentuan TitikDapur dan Mitra, serta tidak ada pungutan apapununtuk menjadi mitra BGN dan bisa langsung mendaftarke Website BGN “mitra.bgn.go.id”.
Dalam kesempatan yang sama, Samsul Hidayat selakuAnggota DPRD Provinsi Jawa Barat menyampaikanbahwa masih banyak pertanyaan terkait tata cara dan prosedur pelaksanaan program MBG.
Program ini merupakan komitmen bersama yang perludikawal dengan baik agar tidak menimbulkankesalahpahaman. Oleh karena itu, penting bagimasyarakat untuk turut berperan dalam proses budgeting dan pengawasan program ini. Denganadanya partisipasi aktif dari masyarakat, program MBG dapat diperbaiki dan dievaluasi lebih efektifuntuk memastikan hasil yang optimal.
L