SUBANG– Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Milangkala ke-43, Desa Kasomalang Kulon, Kecamatan Kasomalang, bersiap menggelar rangkaian acara perayaan bertema “Ngajaga Tur Ngarawat (Ngaruwat)”.
Tema ini mengangkat nilai pelestarian budaya Sunda sebagai warisan luhur para leluhur.
Perayaan ini akan digelar selama hampir tiga pekan, mulai tanggal 12 hingga 30 Agustus 2025, dengan pusat kegiatan di Gedong Sinder dan halaman Kantor Desa Kasomalang Kulon.
Baca Juga:Jembatan Penghubung Cikaum-Ciasem Akan Segera Diperbaiki Dinas PUPR dan BPBDBPN Dorong Partisipasi Masyarakat untuk Pasang Patok Batas Tanah Melalui GEMAPATAS
Kepala Desa Kasomalang Kulon, H. Amirudin, menyampaikan perayaan tahun ini tak hanya menjadi bentuk syukur atas kemerdekaan, tetapi juga menjadi momentum merawat dan melestarikan budaya lokal.
“Ngamumule budaya Sunda, ngaruwat hartina ngajaga jeung ngarawat. Maksudna ngajaga warisan kolot baheula, sarta ngarawat supaya teu leungit jeung teu ruksak,” ujar H. Amirudin.
Rangkaian acara dimulai dengan ziarah kubur pada Selasa, 12 Agustus, sebagai bentuk penghormatan terhadap para tokoh, ulama, dan mantan kepala desa yang telah wafat.
Disusul pada 17 Agustus, digelar Istigosah Akbar yang terbuka untuk seluruh masyarakat sebagai bentuk doa bersama memohon keberkahan dan keselamatan bangsa.
Momentum perayaan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan menarik mulai 18 hingga 23 Agustus, antara lain: gebyar senam, pertandingan bola voli dan sepak bola antar RT, fashion show dari limbah sampah, lomba pidato antar RT, lomba kreasi makanan dari singkong, hingga pawai pembangunan.
Kegiatan ini dikhususkan bagi warga desa, dengan setiap RT diminta menampilkan wakil terbaiknya.
Sebagai puncak acara, akan digelar “Aksara Lembur” pada 30 Agustus, yakni pergelaran kaulinan barudak baheula (permainan anak tradisional). Kegiatan ini bertujuan mengenalkan kembali nilai-nilai budaya yang mulai terlupakan oleh generasi muda.
Baca Juga:Atap Ciater, Destinasi Wisata Baru di Subang yang Tawarkan Tantangan Ekstrem dan Keindahan AlamMenteri Nusron Tegaskan Target Sertipikasi Wakaf hingga 2028
H. Amirudin berharap, melalui kegiatan ini masyarakat Desa Kasomalang Kulon semakin mencintai budaya sendiri, mempererat kebersamaan, dan menumbuhkan semangat gotong royong.
“Perayaan ini bukan hanya hiburan, tapi juga pendidikan budaya. Warga diajak mengenang, memahami, dan melestarikan warisan budaya dalam nuansa kemerdekaan,” pungkasnya.(ijl/hdi)