PASUNDAN EKSPRES – Buat kamu pecinta batu permata yang mencari batuan unik dan indah, berikut informasi tentang batu bacan doko asli beserta ciri-cirinya.
Batu Bacan Doko merupakan salah satu jenis batu akik yang cukup populer di Tanah Air yang berasal dari Pulau Bacan yang terletak di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
Batu ini terkenal karena keindahan warnanya yang khas dan eksotis, mulai dari hijau muda hingga hijau tua.
Baca Juga:Koin Rp 50 Gambar Komodo Diincar Kolektor, Ternyata Segini HarganyaJadwal Bioskop NSC Subang Kamis, 21 Agustus 2025, Film Labinak Tayang Perdana
Bacan Doko juga dikenal karena kemampuannya untuk berubah warna dan kualitasnya yang tinggi, sehingga banyak dicari oleh kolektor dan penggemar batu akik.
Nama “Bacan” sendiri merujuk pada pulau tersebut, sementara nama “Doko” berasal dari sebuah desa di Pulau Kasiruta, Halmahera Selatan, tempat batu ini pertama kali ditemukan.
Seiring berjalannya waktu, batu ini menjadi salah satu komoditas bernilai tinggi dan bahkan disebut-sebut sebagai “permata hidup” karena kemampuannya yang unik dalam mengalami proses kristalisasi alami.
Lantas, apa saja ciri-ciri batu bacan doko asli yang harus diketahui oleh para pecinta batu permata? Simak informasi selengkapnya disini.
Ciri-ciri Batu Bacan Doko Asli
1. Warna Hijau Tua dan Mengilap
Ciri paling mencolok dari Bacan Doko adalah warna hijaunya yang pekat, sering kali mendekati hijau zamrud atau hijau lumut.
Warna ini dapat semakin menguat dan menjadi lebih terang atau transparan seiring waktu jika batu tersebut dirawat dengan baik.
Inilah mengapa Bacan Doko sering disebut batu hidup, karena seolah memiliki “pertumbuhan” warna alami.
2. Proses Kristalisasi yang Berkelanjutan
Baca Juga:Cara Mengaktifkan Verifikasi Dua Langkah WhatsApp, Lindungi Akun AndaSinopsis Drakor Twelve, Drama Aksi-Fantasi Bertabur Bintang Korea
Salah satu keunikan utama Bacan Doko adalah kemampuannya untuk terus mengalami proses kristalisasi meskipun sudah dipotong dan dipoles.
Artinya, batu ini dapat berubah menjadi lebih jernih dari waktu ke waktu, dan kotoran atau serat yang dulunya terlihat bisa menghilang secara perlahan.
Hal ini menjadikan Bacan Doko sangat unik dan menarik bagi para kolektor batu permata.
3. Tingkat Kekerasan yang Baik
Bacan Doko memiliki tingkat kekerasan yang cukup tinggi, biasanya berada pada skala 5–7 Mohs.