PURWAKARTA-Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta bersama Tim Terpadu Pembinaan Hubungan lndustrial Lintas Sektor melaksanakan program ngopi bareng bertajuk “Ngaropi Jeung Wirausaha”.
Program Ngaropi Jeung Wirausaha perdana dilaksanakan pada Senin (8/9/2025) hingga Kamis (11/9/2025) bertempat di Saung Adhyaksa di halaman Kantor Kejari Purwakarta.
Hadir langsung pada agenda tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Purwakarta Martha Parulina Berliana, Kepala Disnakertrans Purwakarta Dani Abdurahman, Pengawas Ketenagakerjaan, Polres Purwakarta dan Kodim 0619/Purwakarta.
Baca Juga:Bupati Subang Tekankan Peningkatan Layanan Kesehatan dalam Evaluasi Kinerja RSUD Semester I 2025Jelang Penerimaan Mahasiswa Baru, As-Syifa Gaet Jurnalis di Subang Sebagai Mitra Strategis
Setiap sesinya, program Ngaropi Jeung Wirausaha mengundang lima orang perwakilan perusahaan yang ada di Kabupaten Purwakarta.
Martha mengatakan, program Ngaropi Jeung Wirausaha merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Kejari Purwakarta bersama Disnakertrans, UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan, Kodim 0619/Purwakarta dan Polres Purwakarta.
Nota kesepahaman ini, sambungnya, tentang Pembinaan Hubungan lndustrial Lintas Sektor di Kabupaten Purwakarta yang ditandatangani pada 14 Agustus 2025 lalu.
“Ini tindak lanjut nota kesepahaman bersama untuk memperbaiki hubungan industrial di Purwakarta yang melibat Disnakertrans, pengawas ketenagakerjaan, Polres Purwakarta dan Kodim 0619 Purwakarta,” kata Martha kepada wartawan, Rabu (10/9/2025).
Martha menjelaskan, dibentuknya Tim Terpadu Pembinaan Hubungan lndustrial Lintas Sektor di Kabupaten Purwakarta bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama dan memastikan bahwa setiap perspektif dapat terakomodasi demi terciptanya iklim investasi yang kondusif dan lingkungan kerja yang adil.
Tim Terpadu ini, kata dia, melakukan pengecekan terkait ada tidaknya permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh para pekerja yang kemudian dicarikan solusi.
“Kami dan beberapa perusahaan yang ada permasalahan-permasalahan kecil, mencari solusinya untuk kemudian memperbaikinya bersama-sama. Kami berdiskusi, berbagi pandangan, dan menemukan solusi terbaik,” ujar Martha.
Baca Juga:Subang Bagian Selatan Mulai Dipasang Penerangan Jalan UmumSekjen Kementerian ATR/BPN Imbau Jajaran Bekerja Maksimal di Tengah Efisiensi
Kegiatan ini, tambah Martha, menjadi momentum untuk membahas strategi terbaik guna menjaga stabilitas, memastikan kepatuhan hukum, dan mendorong produktivitas di seluruh sektor industri di Kabupaten Purwakarta.
“Ini adalah kesempatan emas untuk berdialog, berbagi pengalaman dan merumuskan langkah konkret bersama demi Purwakarta yang lebih maju, sejahtera dan istimewa,” ucap Martha.
“Kita berbicara kepentingan negara dan bangsa, berbicara untuk kemakmuran masyarakat, bukan kepentingan pribadi atau golongan,” kata Martha.(add)