DPRD Desak Pemkab Subang Segera Bangun RS Pantura, Buat Pelayanan Kesehatan Warga Lebih Baik

Viqri Wijaya
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Subang, Viqri Wijaya. CINDY DESITA PUTRI/PASUNDAN EKSPRES.
0 Komentar

SUBANG-Keterbatasan fasilitas layanan kesehatan di Kabupaten Subang kembali mendapat sorotan.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Subang, Viqri Wijaya menegaskan, pemerintah daerah harus segera merealisasikan pembangunan Rumah Sakit Pantura sebagai solusi atas minimnya ketersediaan tempat tidur rumah sakit.

“Pemerintah Kabupaten Subang harus segera merealisasikan rumah sakit Pantura guna memenuhi kebutuhan layanan kesehatan, khususnya ketersediaan tempat tidur rumah sakit. Ini juga merupakan salah satu janji politik bupati yang harus segera diwujudkan,” ujarnya saat dihubungi Pasundan Ekspres, Senin (22/9/2025).

Selain menyoroti ketersediaan sarana, Viqri juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta.

Baca Juga:Bupati Subang Tegaskan Tiga Kriteria Kepala OPD Jelang Rotasi Mutasi, Ngabret, Integritas, dan LoyalitasKoperasi Desa Kelurahan Merah Putih di Subang Baru 8,7 persen yang Beroperasi

Anggota dewan dari Fraksi NasDem ini jugameminta Dinas Kesehatan membentuk tim pengawas untuk mengawasi pelayanan medis secara berkala.

“Banyak sekali aduan, baik melalui media online maupun langsung ke kami di Komisi IV, mengenai buruknya pelayanan, termasuk diskriminasi antara pasien BPJS dan umum. Bahkan perawat atau suster kadang kurang ramah terhadap pasien. Hal-hal seperti ini harus segera diatasi,” ungkapnya.

Menurut Viqri, keluhan masyarakat yang tidak puas terhadap pelayanan rumah sakit di Subang berimbas pada menurunnya kepercayaan.

Akibatnya, banyak warga lebih memilih berobat atau dirujuk ke rumah sakit seperti di Kabupaten Karawang, Purwakarta, bahkan Bandung.

“DPRD menekankan agar Pemkab Subang bersama Dinas Kesehatan tidak hanya fokus pada penambahan jumlah tempat tidur, tetapi juga pada pengawasan mutu pelayanan,” tegas Viqri.

Langkah tersebut, kata Viqri, diyakini akan mengembalikan kepercayaan masyarakat dan memastikan hak warga Subang untuk memperoleh layanan kesehatan yang adil serta bermutu. (cdp)

0 Komentar