Analisis kendala Murid Selama Belajar dirumah Pada Masa Pandemi Covid-19

Analisis kendala Murid Selama Belajar dirumah Pada Masa Pandemi Covid-19
0 Komentar

Lalu, siapakah yang pantas disalahkan? Menteri pendidikan kah? Pendidik kah? Atau pelajar itu sendiri? Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, mengibaratkan pandemi Covid-19 sebagai ledakan awal mula kebangkitan pendidikan Indonesia.

“Seperti ledakan yang melontarkan roket ke luar angkasa, pandemi ini adalah ibarat ledakan yang dapat jadi momentum kebangkitan pendidikan Indonesia. Kita semua akan berusaha mewujudkannya,” kata Nadiem dalam webinar “Pendidikan Indonesia di Masa Pandemi Covid-19”, Kamis (30/7).

Nadiem kemudian menyampaikan bahwa salah satu upaya Kemendikbud merespons pandemi Covid-19 adalah penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Tujuan utama kebijakan ini adalah untuk mencegah lembaga pendidikan. Kita tahu betul bahwa pemerintah mencoba melakukan yang terbaik untuk menangani keadaan yang sekarang ini. Kita tidak bisa menyalahkan siapa yang salah dan siapa yang pantas disalahkan dalam sulitya sistem pembelajaran saat ini.

Baca Juga:Selamat Jalan Diego MaradonaKKN UPI Kampus Purwakarta Lakukan Sosialisasi 3M di Sosial Media

Dari pihak pengajar telah melakukan berbagai langkah baik itu anjuran dari pemerintah ataupun kebijakan dari sekolah itu sendiri agar siswa ataupun mahasiswa bisa menerima materi dengan baik. tidak bisa kita pungkiri yang mendapat berbagai macam kendala itu bukan haya terjadi pada murid saja namun pengajar pun mengalami hal yang sama dalam memberikan tugasnnya sebagai pengajar.

Berbagai kendala dirasakan oleh pengajar baik itu dari signal, sistem dan teknologi, tidak semua pengajar bisa memahami teknologi dengan baik namum semua pengajar berusaha melakukan yang terbaik untuk murid-muridnya. Oleh sebab itu diharuskannya kerjasama antara guru dan muridnya serta orang tua dengan anaknya, dimana orang tua berperan untuk tetap mengawasi semua kegiatan sekolah anak. (*)

Laman:

1 2
0 Komentar