oleh: Drs.H.Priyono,MSi
(Dosen pada Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Penasehat Takmir Masjid Al Ikhlas ,Gudang, Sumberejo,Klaten Selatan)
Kita berada di awal tahun 2024 masehi, sebuah penanggalan yang dimulai lahirnya Nabi Isa sebagai titik tolak awal tahun masehi, yang berbeda dengan penanggalan Islam yang berdasarkan saat hijrah Nabi Muhammad dari dua kota bersejarah yaitu kota Mekah menuju Madinah. Lepas dengan adanya perbedaan dua penanggalan tersebut maka ada hal yang lebih krusial terkait dengan umur manusia penghuni machluk bumi ini adalah bagaimana dengan bertambahnya tahun berarti semakin berkurangnya umur kita dan harus dikaitkan dengan waktu yang sangat berharga untuk mengisi sisa umur kita dengan perilaku yang lebih baik atau meningkatkan kualitas hidup kita di depan Tuhan dan sesama manusia , yang diawali dengan mencatat kesalah kita mulai dari yang kecil hingga besar, mulai dari yang jadi kebiasaan sampai yang bukan kebiasaan. Itulah esensi bermuhasabah. Jika perlu , kata para sesepuh yang sudah banyak makan garam, biasakan sebelum mulai tidur disamping berdoa juga melakukan perhitungan statistik amal dan dosa yang dilakukan sehari ini kemudian berusaha untuk mmemperbaiki diri di hari hari berikutnya.
Pentingnya memaknai waktu, telah ditekankan oleh Allah SWT, jauh jauh sebelumnya , yang diabadikan dalam Al Qur’an Surah Al Ashr yang artinya : “ Demi masa, sungguh manusia berada dalam kerugian, kecuali orang orang yangberiman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran “. Betapa pentingnya arti waktu, maka Allah SWT mengawali firmannya dengan sumpah , dengan menyebut nama bendanya sedangkan kalau manusia mengucapkan sumpah diawali dengan menyebut nama Allah SWT. Jadi sumpah Allah yang terkait dengan waktu adalah bahwa manusia akan merugi kecuali tiga golongan yaitu mereka yang beriman, berbuat kebaikan dan menasehati dalam kebenaran dan
Baca Juga:Pedagang Kecewa Pembangunan Drainase di Jalan Tuparev Karawang Tidak Kunjung Usai Meski Lewat TahunLibur Tahun Baru, Tiket Masuk Wonderland Adventure Waterpark Karawang Cuma Rp65 Ribu
kesabaran. Ini esensi manusia paripurna, yang diwujudkan dalam bentuk selalu menjaga hubungan baik dengan pemiliknya maupun ciptaannya. Makanya selalu berualang ulang disampaikan dalam Al Qur’an bahwa mereka yang akan menempati surganya Allah SWT adalah orang yang beriman dan beramalah shaleh atau berbuat kebajikan. Oleh karenanya pergantian tahun masehi harus dikaitkan dengan upaya kita untuk meningkatkan iman dan amal shaleh kita sebelum menghadap Allah SWT.