Bus Khusus Ramah Lingkungan, Disabilitas, Lansia, Ibu Hamil, Anak – anak, Layani Rute Dipatiukur – Jatinangor

Bus Khusus Ramah Lingkungan, Disabilitas, Lansia, Ibu Hamil, Anak – anak, Layani Rute Dipatiukur - Jatinangor
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melaunching uji coba bus ramah penyandang disabilitas, lansia, ibu hamil, dan anak-anak, di Monumen Perjuangan, Kota Bandung, Rabu (11/3/20). (Foto: Pipin/Humas Jabar)
0 Komentar

Kepala Dinas Perhubungan Jabar Hery Antasari mengungkapkan, dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi, pihaknya terus berusaha melakukan inovasi, khususnya transportasi massal yang dapat dinikmati semua kalangan.

“Kami bekerja sama dengan Damri dan United Tractors melalukan kegiatan uji coba bus. Uji coba akan dimulai 11 Maret sampai 11 April 2020. Dengan trayek Dipatiukur-Jatinangor,” kata Hery.

Pertimbangan rute tersebut menurutnya, adalah dalam rangka keselamatan angkutan umum mulai dari kalangan pelajar, lansia dan penyandang difabel.

“Jalur Dipatiukur-Jatinangor ini mewakili karakter tersebut,” ucapnya.

Baca Juga:Pemkab Antisipasi Penyebaran Virus Corona di Tempat WisataPembangunan Jalur Lingkar Cagak Dimulai, Bupati Subang Potong Tumpeng

Uji coba selama sebulan ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data dan melihat respons masyarakat sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan selanjutnya.

Hery mengatakan, sebelum diuji coba Dishub Jabar telah melakukan pelatihan selama tiga hari kepada operator bus Damri.

“Selama uji coba bus melakukan perjalanan selama tiga rit dalam satu hari, titik pemberhentian sudah ditetapkan yang informasinya ada di pamflet dan running teks di dalam bus,” katanya.

Aden Achmad yang turut ikut dalam uji coba bus mengaku senang karena bus tersebut mewakili kebutuhan dari komunitas tunanetra, tunarungu dan tunadaksa.

“Dari dulu cita-cita kami adalah mendapatkan hak pelayanan semua kaum disabilitas dalam hal transportasi,” kata Aden.

Menurut Aden, keberadaan bus tersebut sangat penting untuk menunjang kemandirian kaum difabel seperti bekerja, sekolah dan aktivitas lainnya. Aden berharap, pemerintah menambah jumlah unit bus agar bisa memenuhi berbagai rute. Sehingga, ia tidak perlu memodifikasi kendaraan pribadinya yang menghabiskan biaya tak sedikit.

“Harapan kami bus ini diperbanyak untuk memenuhi berbagai rute agar kami tidak perlu menggunakan angkutan pribadi karena harus memodifikasi yang menghabiskan biaya jutaan,” ucapnya. (rls)

Laman:

1 2
0 Komentar