PASUNDAN EKSPRES-Pemerintah Desa Ciasembaru, Kecamatan Ciasem kolaborasi bersama gerakan pemuda Partisipasi Bermakna sukseskan program penyuluhan kesehatan.
Stunting menjadi fokus utama penyuluhan kesehatan dalam program ini. Sehingga balita dan anak-anak yang hadir dalam kegiatan tersebut mendapatkan susu gratis yang diperuntukan sebagai upaya percepatan penurunan stunting.
Tak hanya membgikan susu gratis dan penyuluhan, Pemdes Desa Ciasembaru bersama Partisipasi Bermakna pun turut membagikan makanan bergizi pada balita dan anak-anak.
Baca Juga:Peringati HUT Korpri ke-52, ASN Karawang Gelar Kegiatan Donor Darah dan Cek Kesehatan GratisRatusan Koperasi Mati Suri, Dinkop Karawang Keluarkan Jurus Jitu
Makanan bergizi tersebut terdiri dari kacang hijau, sayur daun kelor, dan telur omelette yang dimasak melalui pendirian dapur bergizi.
Kepala Desa Ciasembaru, Indah Apriyanti menjelaskan, dalam kegiatan ini pihak Pemdes Ciasembaru dibantu dr. Theresia Monica Rahardjo untuk memberikan penyuluhan terkait manfaat daun kelor bagi balita.
“Kenapa daun kelor? Karena daun kelor memiliki kadar protein yg tinggi vitamin dan mineral dan sangat mudah didapatlan serta harganya yang murah,” jelasnya.
Menurutnya, kelor yang dimasak dengan benar secara efektif dapat mencegah gagal tumbuh pada anak. Balita yang menderita stunting dapat diberi olahan daun kelor secara rutin.
Indah mengatakan, dengan adanya program ini dapat menjadi bukti konsistensi Desa Ciasembaru dalam mewujudkan desa bebas stunting di tahun-tahun mendatang.
“Saya melihat program ini memberikan secercah optimisme bahwasannya Ciasembaru nantinya dapat mencetak tunas bangsa unggulan yang dapat bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara,” kata Indah.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Partisipasi Bermakna, karena program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian generasi muda dalam menyokong pembangunan manusia di wilayahnya.
Baca Juga:Tambah Daya Listrik Hanya Rp271.023Wasnata Patahana Kades Gambarsari Siap Lanjutkan Program Kerja Dua Periode
“Kami sangat senang karena program ini membuktikan kepedulian pemuda Indonesia terhadap Desa Ciasembaru. Semoga program semacam ini terus dapat dilanjutkan secara kontinu,” tuturnya.
Sementara itu, koordinator Partisipasi Bermakna, Muhammad Adnan menyampaikan, penguatan gizi merupakan salah bagian penting dalam pencegahan stunting.
Adnan mengaku, dirinya terinspirasi dari salah satu calon presiden (capres) RI, Prabowo Subianto yang menggaungkan ‘revolusi putih’, yakni program pemenuhan gizi gratis untuk pembangunan kualitas manusia Indonesia.
“Jangan sampai, kesuksesan bonus demografi Indonesia yang sering digadang-gadang semua pihak nantinya hanya akan menjadi jargon belaka dan malah menimbulkan derita,” pungkasnya.