Di Tengah Pandemi :Sistem Kuliah Daring dengan Banyak Tugas, Ternyata Bukan Solusi

Di Tengah Pandemi :Sistem Kuliah Daring dengan Banyak Tugas, Ternyata Bukan Solusi
0 Komentar

Dewan Perwalikan Mahasiswa (DPM) Fakultas Geografi pun berusaha menampung aspirasi mahasiswa dengan membuat kuisioner terkait kuliah daring yang telah dilaksanakan selama kurang lebih beberapa minggu terakhir. Hasil dari kuisioner tersebut pun cukup mnegejutkan, lebih dari 50% mahasiswa khususnya dari Fakultas Geografi merasa kurang puas terhadap kuliah online yang telah dilaksanakan. Beberapa keluhan dan keresahan yang dirasakan oleh mahasiswa :

1. Efektifitas Kuliah Online (KulOn)
Kuliah online yang telah berlangsung selama beberapa pekan terakhir dirasa kurang efektif karena mtaeri kuliah yang tidak terstruktur dengan baik. Terlebih ada dosen yang penyampaian materinya terkesan kurang dan lebih menitikberatkan pada pemberian tugas. Oleh karena itu, mahasiswa perlu penambahan waktu untuk diskusi online (komunikasi dua arah) agar materi yang disampaikan dapat diterima degan baik.

2.Aplikasi Kuliah Online
Aplikasi yang digunakan untuk kuliah online setiap dosen berbeda-beda, sehingga mahasiswa cukup merasa kerepotan. Alangkah lebih baik jika aplikasi yang digunakan untuk perkuliahan daring ditetapkan atau diseragamkan oleh pimpinan fakultas.

Baca Juga:Pasien Pertama Positif Covid-19 di Subang Sembuh setelah Dirawat 32 Hari146 Keluarga Desa Kasomalang Kulon Terima BLT-DD

3.Jadwal Kuliah Online
Jadwal kuliah online yang terkesan beruntun dan menumpuk membuat mahasiswa kewalahan untuk mengikuti perkuliahan dengan baik. Oleh karena itu, diusulkan jadwal kuliah online sesuai dengan jadwal kuliah reguler yang sudah ada sebelumnya untuk menghindari tabrakan danCrowdid antar mata kuliah.

4.Tugas Online
Point keempat inilah yang menjadi puncak keresahan dari mahasiswa. Responden dari kuisioner tersebut merasa keberatan dengan banyaknya tugas yang diberikan. Tidak hanya banyak, terkadang tugas yang diberikan pun memiliki jadwal pengumpulan yang bersaman dengan beberapa mata kuliah. Oleh sebabnya, banyak waktu yang tersita untuk mengerjakan tugas online yang jumlahnya lebih banyak daripada biasanya. Hal tersebut dikhawatirkan dapat menurunkan kondisi fisik mahasiswa yang berujung pada peningkatan resiko menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga lebih riskan terjangkit pandemi Covid-19.

5.Praktikum Online
Selain jadwal kuliah, nampaknya jadwal praktikum pun sebaiknya dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya. Namun, jika memang terpaksa menghendaki perubahan jadwal praktikum yang juga dilakukan secara daring akan lebih baik apabila antar praktikan dan asisten sudah berkonsolidasi terlebih dahulu agar tidak bertabrakan dengan jadwal perkuliahan.Tidak hanya jadwal praktikum saja yang menjadi keresahan mahasiswa, metode praktikum online yang telah berlangsung pun dirasa kurang kondusif dan efektif sehingga membuat responden merasa kesulitan memahmai materi yang disampaikan. Asisten praktikum terkesan kesulitan dalam menyampaikan materi praktikum yang dilakukan secara online. Harapannya ada kebijakan langsung dari Ka Lab mengenai sistem praktikum online yang ada khususnya di Fakultas Geografi itu sendiri sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan praktikum online agar lebih baik dari sebelumnya.

0 Komentar