Guru Asal Jepang Kepincut Surabi Kang Dyan

Guru Asal Jepang Kepincut Surabi Kang Dyan
KULINER KHAS: Tiga warga negara Jepang Aya Takahashu, Ai Yoshinaga, dan Nanaka Suzuki, saat menikmati Surabi Kang Dyan. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Surabi menjadi salah satu penganan khas Sunda yang paling digemari berbagai kalangan. Terlebih kini surabi telah bertransformasi dengan berbagai topping kekinian yang mengunggah selera.

Sebut saja Surabi Fla Durian, Surabi Cokelat Keju Susu, Surabi Ayam Mayonaise, Surabi Abon Sosis, dan ratusan varian lainnya. Bahkan ada pula topping yang anti-mainstream seperti Surabi Rujak yang tersedia di Surabi Gapura Kang Dyan.

Untuk nama yang terakhir disebut, boleh jadi merupakan nama yang paling populer di kalangan pecinta kuliner di Purwakarta.

Baca Juga:Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa Bangun Jalan Desa dan RutilahuDiminta Sukseskan Program Jawara Niaga, Dekopinda Gelar Rakerda IX

Betapa tidak, Surabi Gapura Kang Dyan yang berlokasi di Kp. Cikopak, RT 030/RW 001 Desa Mulyamekar Kecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta ini, kerap menjadi rekomendasi utama para penggemar kuliner khas lokal.

Keberhasilan Kang Dyan dalam meracik penganan berbahan dasar tepung beras dan tepung terigu ini sukses mengundang pelanggan. Tak hanya konsumen dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri.

Selasa (26/2) malam, tampak tiga wanita cantik asal Jepang melipir ke Kedai Surabi Gapura Kang Dyan. Ketiganya adalah Aya Takahashu, Ai Yoshinaga, dan Nanaka Suzuki.

“Kami senang surabi Kang Dyan,” kata Aya Takahashu yang ternyata lancar berbahasa Indonesia.

Aya mengungkapkan, kunjungan ke Kedai Surabi Gapura Kang Dyan bersama teman-temannya itu adalah yang kedua kalinya. “Surabi Keju Susu Cokelat yang paling saya suka,” ujarnya.

Aya dan teman-temannya ternyata sudah cukup lama berada di Purwakarta. “Sudah empat bulan. Kami mengajar Bahasa Jepang di SMAN 2 Purwakarta,” kata Aya.

Dirinya mengakui jika di Jepang tidak ada penganan yang mirip Surabi. “Oishi, enak. Saya dan teman-teman suka makan surabi,” pungkasnya.(add/man)

0 Komentar