Hak Asasi yang Terabaikan

Hak Asasi yang Terabaikan
0 Komentar

Inilah wajah asli  demokrasi kapitalis, Kebijakan dan peraturan yang mereka buat bukannya untuk menjamin dan melindungi hak rakyat  tetapi untuk kepentingan kapitalis. Sumber daya alam yang seharusnya hak rakyat begitu saja diserahkan negara  untuk  kepentingan para pemodal. Hak rakyat untuk mendapatkan pendididkan, kesehatan gratis, hidup layak dan sejahteraan hanya ada dalam angan-angan.  Kepedulian HAM hanya sebatas di atas kertas, pada kenyataannya masih banyak yang belum tersentuh oleh mereka yang mengaku peduli terhadap HAM.  Faktanya,  kebijakan yang mereka buat mencabut hak-hak rakyat berupa hidup layak dan sejahetra serta rasa aman karena dibuat dari pemikiran yang dangkal yang mengandalkan nafsu belaka.

Hanya Islam satu-satunya jalan untuk mengembalikan hak rakyat seutuhnya, sekaligus menjaga kewajiban rakyat tertunaikan. Islam mempunyai definisi yang jelas dengan pemaknaan menjaga hak asasi dan terealisasinya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Hak asasi manusia adalah hak untuk menghamba kepada Allah  Swt. sepenuhnya.

Islam tidak membutuhkan HAM produk manusia, karena ketika hukum Allah dijadikan sebagai panglima dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, Allah akan menjamin semua kebutuhan dan hak manusia secara sempurna. Warga negara, baik muslim maupun non muslim, laki-laki maupun perempuan, tua/muda, semua akan terpenuhi haknya dalam  sistem Islam  Daulah Khilafah Islamiyah.

Baca Juga:Menpan RB Dinilai Tidak Adil, AGPAII Tolak Rekrutmen CPNS dan PPPK Minus Guru AgamaMengejutkan! Australia Ubah Lagu Kebangsaan Mulai 1 Januari 2021

Ketika sistem dari yang Maha Sempurna  diterapkan secara menyeluruh tanpa dipilah-pilah tentunya kita tidak memerlukan lembaga yang namanya HAM. Khilafah akan memenuhi hak rakyat walaupun tidak ada penghargaan , karena semua merupakan kewajiban sorang pemimpin untuk melindungi, melayani dan menjaga keamanan dan ketentraman yang dipimpinnya.

Wallahu a’lam bi ash-shawwab

Laman:

1 2
0 Komentar