Jabar Tidak Tinggal Diam, Sistem Penanganan Banjir Berjalan Sesuai Prosedur

Jabar Tidak Tinggal Diam, Sistem Penanganan Banjir Berjalan Sesuai Prosedur
KOORDINASI PENANGANAN: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat Telecomference bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja di Command Center, Gedung Sate, Bandung, Rabu (26/2).
0 Komentar

Dia mengaku, saat ini pihaknya selalu menjadi sorotan publik. Bahkan, kerap disbanding-bandingkan. ”Memang wajar saat ini Gubernur sedang menjadi sorotan. Maka banyak publik membanding-bandingkan dengan pemimpin di daerah lain,” tegasnya.

Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jawa Barat (Jabar) Hermansyah mengatakan, setelah mendarat di Jabar, Kang Emil akan meninjau langsung daerah yang terkena banjir sekaligus membawa kebutuhan logistik. Kemudian, kata Hermansyah, Kang Emil bakal berkoordinasi dengan semua pihak agar penanganan banjir cepat dan tepat.

”Setelah meninjau, gubernur bakal berkoordinasi langsung dengan semua perangkat daerah, pemerintah kabupaten/kota, TNI, Polri, dan pihak terkait lain. Itu dilakukan untuk mempercepat dan memastikan penanganan banjir berjalan baik,” ucapnya.

Baca Juga:Ini Perintah Bupati Ruhimat Atasi Banjir, Besok Pulang dari Australia Langsung ke PamanukanCerita Pilu Korban Banjir Pamanukan: Tiga Hari Mengungsi Baru Terima Biskuit dan Mie Instan, Tidur Alas Terpal

Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Provinsi Jabar Dani Ramdan mengatakan, perjalanan dinas bertujuan meningkatkan kerja sama di berbagai sektor, mempromosikan Jabar kepada investor potensial sekaligus memperluas pasar kopi Jabar.

”Tentu kunjungan-kunjungan kerja tersebut dipastikan membawa kebermanfaatan bagi pembangunan dan masyarakat. Salah satunya menjajaki berbagai peluang kerja sama bilateral,” kata Dani.

Terkait kunjungan kerja Kang Emil ke Australia, menurut Dani, akan berdampak positif bagi warga Jabar. Salah satunya MoU untuk membuka kerja sama antara pengusaha kopi asal Jabar dengan importir dari Victoria. ”Selain itu ada juga diskusi dengan Melbourne University untuk membicarakan pembangunan inklusif dan revitalisasi Citarum,” kata Dani. (adv/mg7/rie)

Laman:

1 2
0 Komentar