PKS Klaim Dapat Suara Terbanyak, PDIP Turun Drastis Akibat Isu Hoaks

PKS Klaim Dapat Suara Terbanyak, PDIP Turun Drastis Akibat Isu Hoaks
MENANG.Ketua DPD PKS KBB Rismanto saat mencoblos beberapa waktu lalu. EKO SETONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

NGAMPRAH-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengklaim mendapatkan perolehan suara terbanyak dibandingkan dengan partai-partai yang lain di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Hal itu berdasarkan perhitungan C1 dari para saksi yang sudah mencapai 95%. “Berdasarkan perhitungan internal sudah mencapai 95 persen lebih, Alhamdulilah PKS mendapat suara terbanyak,”kata Ketua DPD PKS KBB Rismanto, Senin (22/4).

Menurutnya, ada kenaikan sekitar 7% dibandingkan pada pemilu 2014 yang hanya meraih suara 9 persen, dengan jumlah kursi 4 kursi perwakilan di DPRD KBB. “Jumlahnya sesuai dengan di WEB (16,36%) Tapi kami yang tertinggi, InsyaAllah, PKS KBB juara 1,” katanya.

Rismanto tidak menampik, dengan adanya kerja keras kader partai dan dan simpatisan menjadi faktor utama kemenangan PKS di KBB. “Makin bertambahnya dukungan eleman masyarakat ke PKS (ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dsb). Faktor pilihan di Pilpres. Kerja keras kader, struktur, simpatisan menjadi faktor kenaikan raihan suara PKS,”tukasnya.

Baca Juga:Kekurangan Komputer, Baru 52 SMP Laksanakan UNBKKuda Harga Ratusan Juta Tersengat Listrik

Sementara itu, Ketua DPD Partai NasDem KBB Aa Umbara Sutisna mengatakan ada kenaikan suara di partai NasDem sehingga di prediksikan jumlah kursi di DPRD KBB mengalami penambahan. Diketahui perolehan suara partai Nasdem di KBB yang mencapai 6,39 persen dan berada di posisi 6 tertinggi. “Dahulu Nasdem kan hanya mendapat berapa persen dan sekarang dapat sekitar 5 kursi untuk DPRD KBB. Kekalahan kami oleh 02 itu efek jas Prabowo. Tapi terpenting kami Nasdem sebagai partai baru hampir setiap dapil terisi dan bagus ada kenaikan,” katanya.

Berbeda dengan dengan partai pemenang 2014, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, (PDIP) mengalami penurunan suara di pemilu 209 ini, berdasarkan data dari pemilu.kpu.go.id sebesar 14,46 persen sebelumnya pada pemilu 2014 sebesar 30 persen.

Ketua DPC PDIP KBB Ida Widaningsih mengatakan, penurunan suara di KBB disebabkan oleh adanya beberapa isu hoax selama kampanye pilpres dan pileg 2019. “Dampak dari bupati yang lepas sedikit mempengaruhi dan adanya Isu hoak medsos kaitan pilpres juga mempengaruhi pola pikir pemilih terhadap PDIP,”kata Ida. (eko/sep)

0 Komentar