Totoh Gunawan Inisiasi Buka Sentra Sayuran Garden City

Totoh Gunawan Inisiasi Buka Sentra Sayuran Garden City
0 Komentar

LEMBANG-Berawal dari keprihatinannya terhadap para pedagang dan para pelaku usaha tani kecil, Totoh Gunawan menginisiasi membuka sentra sayuran Garden City di Jalan Seskoau Lembang, Bandung Barat.

Kepada media, Totoh mengungkapkan, para pedagang yang juga petani kerap terkendala dalam memasarkan hasil pertaniannya. Meski hasil panen sedikit, namun melalui sentra sayuran mereka dapat memasarkannya secara mandiri dan lebih menguntungkan.
“Banyak petani kecil yang kesulitan memasarkan. Sementara jika partai besar bisa dijual ke pasar induk. Disini yang panen 20 -50 kg bisa dijual disini. Dengan pemikiran saya seperti itu saya coba buat konsep pasar sayur,” kata Totoh, Selasa (20/11).

Sentra sayur yang memfasilitasi sebanyak 51 orang itu, kata Totoh, buka selama 24 jam. Namun sayuran segar dari kebun datang sejak pukul 16.00 WIB. Rata-rata para pedagang menyediakan sayuran khas Lembang. “Di sini juga ada sebagian pedagang PKL yang tidak terakomodir di Pasar Panorama Lembang,” katanya.

Baca Juga:Regenerasi Petani untuk Ketahanan PanganDirut Baznas Ungkap Tiga Strategi Penggalangan Dana

Menurutnya, para pedagang sekaligus para pelaku usaha tani merasa terbantu dengan adanya pasar sentra sayuran karena dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Taufik Alamsyah, salah seorang pedagang mengatakan, keberadaan sentra sayuran dapat membantu pelaku usaha tani kecil dan pedagang kecil.

“Iya saya merasa terbantu, meskipun hasil panen sedikit kami bisa pasarkan sendiri, sehingga keuntungannya lebih besar,” katanya.

Iwan Sasmita juga menambahkan, bahwa keberadaan centra sayuran telah membantu dalam memasarakan sayuran hasil dari pertaniannya.

“Saya berharap pemerintah juga memperhatikan bantuan untuknpermodalan pedagang. Nah, dengan adanya pasar ini kami mudah untuk menjual,” ucapnya.

Meskipun pasar sentra sayuran menjadi jalan bagi meningkatkan taraf hidup, khususna pelaku usaha tani yang sklanya sedikit, tetapi mereka sampai saat ini masih memerlukan bantuan dari pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan melalui bidang pertanian.(eko/din)

0 Komentar