PDP di Purwakarta Bertambah Satu Orang

pdp di purwakarta
Ketua Tim Gugus Covid 19, Dr Denny Dermawan.
0 Komentar

PURWAKARTA-Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta mencatat terjadi penambahan pada warga yang berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1 orang. Kini jumlah PDP di Purwakarta ada 8 orang.

“Sedangkan, warga yang berstatus terkonfirmasi positif angkanya tetap 6 orang. Warga positif tersebut diantaranya, 3 di kecamatan kota, 1 pasawahan, 1 bungursari dan 1 di kecamatan campaka,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr.Deni Darmawan, Senin (13/7).

Sementara itu, lanjut dr.Deni, untuk jumlah warga yang berstatus OTG dan ODP jumlahnya tidak bertambah, masih seperti hari sebelumnya. “OTG 88 orang, ODP 8 orang,” kata dr. Deni.

Baca Juga:Kerja Bagus! Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan Apresiasi PersonilWNA Tersangka Pencabulan 305 Anak, Tewas Bunuh Diri

Dia mengatakan, secara kumulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Purwakarta ada sebanyak 37 orang.

“Secara keseluruhan, telah dinyatakan sembuh sebanyak 30 orang. Sebelumnya, kami catat juga ada 1 orang yang positif telah meninggal dunia, dan hari ini, masih terdapat 6 orang yang terkonfirmasi positif,” ujarnya.

Dia meminta masyarakat untuk tetap melakukan anjuran pemerintah dan menjalankan protokol kesehatan dalam setiap altivitas. Pasalnya, diperlukan peran semua pihak untuk secara bersama-sama melakukan upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.
“Penerapan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas harus terus dilakukan. Jangan lupa pakai masker dan tetap menjaga jarak,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan, meski saat ini sudah memasuki masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal, namun masyarakat harus tetap waspada karena virus ini mungkin masih berada dekat di sekitar kita.

“Tetap mengikuti protokol kesehatan, dan selalu memakai masker ketika beraktifitas diluar rumah. Dengan begitu, setidaknya kita akan melindungi diri sendiri dari paparan Covid-19,” pungkasnya.(mas)

0 Komentar